Rabu, 08 Mei 2024
Kembalikan Formulir ke NasDem, Nasir Day: Terpanggil Pimpin Pekanbaru | Terlibat Peredaran Sabu, Tiga Orang Pria di Bangkinang Diringkus Polisi | PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai
 
Ekbis
2018, Ekonomi Riau Diprediksi Tumbuh 2,7 Persen

Ekbis - - Jumat, 24/11/2017 - 08:58:28 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Ekonomi Riau tahun 2018 diproyeksikan tetap tumbuh positif seiring dnegan membaikanya harga komoditas perdagangan internasional.

Perdagangan dimaksus seperti minyak dan gas, crude palm oil (CPO) dan karet, sehingga ekonomi riau diperkirakan tumbuh 2,7 persen plus minus 0,5 persen, lebih baik dari keadaan tahun 2017.

Hal tersebut disampaikan Ekonom Universitas Riau, Dahlan Tampubolon saat menjadi nara sumber dalam entrepreneur networking forum yang dilaksanakan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) bersama bisnis Indonesia, Kamis (23/11/2017) di Pekanbaru dengan tema "Outlook Ekonomi 2018 mengoptimalkan potensi daerah dalam era digital".

Dikatakan, peningkatan harga komoditas yang menjadi unggulan Riau, seperti minyak CPO dan karet akan mendorong perbaikan daya beli masyarakat.

Sementara Head of Small Medium Enterprise Business BTPN Sonny Christian Joseph menyampaikan sebagai bank yang memiliki visi mengubah hidup jutaan rakyat lndonesia, BTPN meyakini inovasi adalah kunci pertumbuhan.

BTPN terus melakukan inovasi guna memenuhi kebutuhan nasabah, salah satunya dengan menghadirkan BTPN mitra bisnis, yaitu unit usaha yang dirancang khusus untuk melayani berbagai kebutuhan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) melalui solusi keuangan yang dapat diandalka, pengembangan kapasitas usaha dan pembukaan akses ke pasar yang lebih luas.

Faktor pendukung pertumbuhan ekonomi tahun 2018 berasal dari sektor perbankan yang diperkirakan tumbuh positif, melalui tren penurunan suku bunga domestik maka akan memperkuat kinerja perbankan sehingga lebih mendukung pertumbuhan sektor riil, seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved