Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Pendidikan
Peringatan Hari Guru di Pekanbaru di Tengah Dilematis Nasib Guru Honor

Pendidikan - - Kamis, 23/11/2017 - 20:39:43 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Hingga peringatan hari guru ke 72 yang jatuh Sabtu 25 November 2017, guru masih dalam keprihatinan.

Terutama guru-guru hononer yang upahnya seringkali lebih rendah dari kaum buruh. Sementara, Komptensi dan kemampuan guru antara honorer dengan guru PNS dituntut sama dan seimbang untuk mengimbangi perkembangan dunia pendidikan yang terus bergerak cepat.

Fungsi guru dan peran guru terus dituntut lebih baik. Menurut pandangan Staf Kurikulum Dinas Pendidikan Pekanbaru, Sahran Ritonga, berkaitan dengan peringatan hari guru Nasional 2017, perlu kesadaran kolektif.

Satu sisi kemampuan guru harus terus ditingkatkan karena kemajuan dunia, edukasi sangat cepat sekali sehingga harus mampu mengimbangi zaman.

Sebab, jika guru tidak mampu memberikan yang dibutuhkan murid saat ini maka bukan tidak mungkin murid tersebut akan kalah pada persaingan global, maka harus berupaya untuk meningkatkan kemampuan akademik guru agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.

Menurutnya, murid bisa belajar di mana saja, tidak hanya berada di ruang kelas karena perkembangan teknologi memungkinkan hal tersebut.

Disisi lain, kebutuhan dan perhatian guru, terutama guru honorer juga harus diperhatikan.

Sehubungan dengan tema peringatan hari guru nasional dan HIT PGRI  dapat meningkatkan kesadaran kolektif para guru dalam rangka meningkatkan disiplin kerja dan mutu pendidikan, maka harus kompak bersama meningkatkan mutu pendidikan.

Sementara itu, Misgiati, guru yang berstatus pegawai negeri sipil berharap agar pemerintah tetap memperhatikan kesejahteraan guru terutama yang non PNS dan mengajar di sekolah swasta. [slt]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved