Senin, 29 April 2024
Wakil Ketua DP Partai Gerindra Minta SMSI Jaga Bahasa Indonesia | Pembukaan Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Bakal Dihadiri Sejumlah Menteri | Polisi Diadang Sekumpulan Warga Pangeran Hidayat Saat Gerebek Kampung Narkoba | UMRI Puncaki Proposal Lolos Terbanyak Program P2MW Kemendikbudristek Tahun 2024 | Mandi di Sungai Desa Kualu Nenas, Bocah 9 Tahun Tenggelam dan Ditemukan Meninggal | HUT ke-78 TNI AU, Ribuan Warga Antusias Saksikan Berbagai Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbar
 
Politik
OTT Disoal DPR, KPK: Itu Keberhasilan Intelijen Plus Laporan Warga

Politik - - Senin, 11/09/2017 - 21:50:18 WIB

SULUHRIAU, Jakarta - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK dipersoalkan Komisi III DPR karena tidak sesuai prosedur, yakni mengabaikan koordinasi dan supervisi.

Pimpinan KPK menegaskan OTT yang dilakukan didasari kerja profesional. "OTT dengan korsup (koordinasi dan supervisi) itu berbeda. OTT itu keberhasilan intelijen KPK plus laporan masyarakat yang kredibel," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9/2017).

Menurut Syarif, koordinasi dan supervisi dengan penegak hukum lainnya dilakukan dalam konteks berbeda. Dia memastikan pihaknya melakukan sesuai prosedur.

"Untuk koordinasi dan supervisi, itu menangani kasus-kasus yang sedang ditangani bersama, baik oleh kepolisian maupun kejaksaan," jelasnya.

"Kalau dalam OTT itu, masak ada korsup dalam kegiatan OTT? OTT harus rahasia," imbuh Syarif.

Sumber: detik.com





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved