Senin, 06 Mei 2024
Maju di Pilkada Agam, Amril Jambak Mendaftar di Tiga Parpol | Mulai Hari Ini, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 6 Mei 2024, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi
 
Daerah
"Kini Desa Ibarat Gula, Pemerintah Desa Harus Transparan"

Daerah - - Selasa, 30/08/2016 - 16:45:26 WIB

BENGKALIS, Suluhriau- Beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Desa khususnya Kabupaten Bengkalis sangat banyak menerima kucuran dana mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Untuk itu dalam pelaksanaanya Pemerintah Desa harus mampu tranparansi dalam penggunaan anggaran.

Kepala BPMPD Kabupaten Bengkalis yang diwakili Kepala Bidang UEM, Asnurial mengatakan dalam sambutannya dalam Raker bersama Pemerintah Desa di Aula Kantor camat Bantan, Selasa (30/8/2016).

Pemdes harus betul-betul memahami aturan main yang ada. Hal ini sangat penting untuk menjalankan pembangunan didesa dalam kaitannya dengan penggunaan anggaran.

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa dalam beberapa waktu ini banyak didatangi oleh berbagai elemen masyarakat. Hal ini menyangkut banyaknya uang yang beredar, mulai dana bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan retribusi-retribusi didesa lainnya terkait tranparansi anggaran.

"Agar nantinya Pemdes betul-betul menjadi pemerintah yang transparan. Oleh karena itu bangun tranparansi didesa karena sekarang ini desa ibarat gula, banyak yang mendekati dan menyoroti dana desa,"sebutnya.

Namun tranparan yang kita berikan itu kata Asnurial bukan tanpa dasar."oleh karena itu kita semua harus membaca undang-undang dan khususnya berkaitan juga dengan keterbukaan informasi publik," pintanya.

Sementara itu Camat Bantan yang diwakili Sekcam, Samsul Bahri mengatakan diharapkan pemerintah desa solid dalam pelaksaan program-program pemerintah, khususnya di kecamatan bantan mampu menjadi ujung tombak dalam pembangunan daerah.

"Apalagi banyak kucuran dana yang diterima oleh desa sehingga dalam pelaksanaannya harus mengacu pada aturan dan kebutuhan yang ada agar dapat mewujudkan otonomi daerah," katanya saat membuka Raker.

Acara dihadiri seluruh Kades, BPD, LPMD, Pendamping desa se kecamatan Bantan. Acara dipusatkan aula kantor camat bantan. (las)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved