Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Nasional
Ratusan Personel Polisi Disiagakan Amankan Eksekusi Mati 14 Gembong Narkoba

Nasional - - Kamis, 28/07/2016 - 07:56:44 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Jaksa Agung M Prasetyo memastikan ada 14 gembong narkoba terpidana mati yang dieksekusi di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, akhir pekan ini. Kepolisian mengerahkan ratusan personel untuk bersiaga mengamankan proses eksekusi.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto mengatakan, penyiapan personel ini sudah dibahas pada rapat hari Minggu (24/7). "Kita sudah bisa mengambil langkah-langkah untuk pengerahan pasukan untuk mewujudkan suatu kelancaran keamanan," ujar Liliek, Selasa (26/7/2016).

Ada 616 personel polisi yang ditempatkan di ring I dan ring II. Mereka akan ditempatkan di sejumlah pos yang tersebar di lokasi eksekusi.

Di ring I, akan disiagakan tim eksekutor, tim pengawalan, tim pengendali, tim patroli termasuk tim sterilisasi. Perlengkapan eksekusi juga disiapkan seperti tiang pancang, borgol plastik, gembok termasuk penutup kepala.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar sebelumnya juga menyampaikan kesiapan tim eksekusi dan tinggal instruksi dari Jaksa Agung. Mereka yang terlibat dalam eksekusi tidak bisa dibeberkan identitasnya dengan alasan keamanan.

"Alangkah baiknya tidak disebutkan demi keamanan mereka juga tim lapangan tim eksekusi sesuai berpegang jadwal bapak Kejagung kita siap mengamankan pelaksanaan sampai dengan selesai dilaksanakan eksekusi dan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga," kata Boy di Mabes Polri.

Sementara itu, Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan para terpidana tersebut sudah ditempatkan di ruang isolasi dan diberi pendampingan rohani. "Kalau tidak berubah 14 orang," kata Prasetyo di kantornya, Rabu (27/7/2016).

Menurut Prasetyo, persiapan sudah final. Perwakilan keluarga sudah datang, tim eksekutor sudah di Nusakambangan dan perwakilan kedutaan asing juga sudah berada di pulau penjara itu.

"Mudahan-mudahan nggak ada halangan (akhir pekan ini). Kalau semua sudah final, nggak ada yang kita tunda-tunda," ucap Prasetyo.

Ada 3 nama yang sudah disebut Prasetyo yang akan dieksekusi mati gelombang ketiga ini yakni Zulfiqar Ali, Merri Utami dan Freddy Budiman. "Freddy masuk, akan kita eksekusi untuk tahap ketiga," sebutnya. (dtc)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved