Senin, 06 Mei 2024
Sukses, Manasik Haji Tingkat Kota Pekanbaru Ditutup | Maju di Pilkada Agam, Amril Jambak Mendaftar di Tiga Parpol | Mulai Hari Ini, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 6 Mei 2024, Calon Anggota PPK Pilgub Serentak Ikuti Tes Tertulis Metode CAT | Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang
 
Metropolis
Haris Rozie Gantikan Yuliasman Kadispenda
Mutasi, Pejabata Eselon II Pemko Banyak Digeser

Metropolis - - Selasa, 28/06/2016 - 23:44:42 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- Pemko Pekanbaru kembali melakukan mutasi di level pejabat eselon II dan III, Selasa, (28/6/2016).

Mutasi kali ini banyak pejabat eselon II dan III digeser. Seperti Kadispenda, sebelumnya dijabat Yuliasman, SH digantikan Azharisman Rozie yang sebelumnya Kepala BKD Pekanbaru. Sedangkan Plt Kepala BKD dijabat Masriah, sebelumnya Sekretaris BKD Pekanbaru.

Yuliasman sendiri menjabat staf ahli Bidang Ekonomi. Sedangkan, Kadiskop UKM dijabat Neng Elida, menggantikan Ingot Ahmad Hutasuhut. Sedangkan Ingot menjabat Kadisperindag menggantikan Azwan yang duduk di Asisten I Pemko.

Asisten I sebelumnya dijabat Destrayani Bibra, 'berangkat' ke Staf ahli Bidang Kesejateraan Rakyat dan SDM.

Sementara di level eselon III A dan III B, banyak kabid-kabid di Dispenda di rolling seiring dengan Penggatian Kadispenda. Dan ada juga lurah dilantik serta sejumlah kabid lainnya.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Wakil Wlaikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, SSi, dalam kesempatan ini, Wawako menyampaikan, pelantikan ini lebih kepada upaya memaksimal kinerja dan pemenerimaan daerah di tengah situasi ekonomi sulit saat ini. "Penggantian di jajaran Dispenda diharapkan dapat meningkatkan penerimaan," ujar Ayat.

Sementara itu, Yuliasman dalam kesempatan itu, tidak hadir. Saat dihubungi, yang bersangkutan tidak menjawab.

Namun, pasca pelantikan banyak suara miring, dimana penggantian dan penggeseran sejumlah pejabat eselon II dinilai dipaksakan. "Terlalu dini melakukan evaluasi, baru saja pejabat duduk dimutasi lagi," ujar seorang sumber di Pemko yang menilai skeptis. (yas)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved