Senin, 20 Mei 2024
Ade Hartati Rahmat Konsolidasi dengan Ketua-ketua DPC PAN dan Dua Ormas di Pekanbaru | Diikuti 155 Pembalap Motor, Pj Sekda Kampar Buka Kejurnas Motoprix Region A Sumatra Putaran II Riau | Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
 
Metropolis
DR Hj Mutia Eliza: Perbedaan Adalah Keniscayaan, Jangan Jadi Perpecahan

Metropolis - - Senin, 30/05/2016 - 20:52:18 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- DR Hj Mutia Eliza, MM mengatakan, perbedaan adalah keniscayaan karena memang Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama lain.

Namun, perbedaan itu tidak untuk dijadikan benih perpecahan dan gesekan, melainkan untuk menyatukan menjadi sebuah kekuatan yang dapat dijadikan modal dalam segala hal asfek kehidupan.

Hal itu dikatakan Mutia saat menjadi nara sumber
Sosialisasi "Upaya memperkokoh kerukunan umat beragama menuju Masyarakat Madani dalam bingkai NKRI,"  yang ditanja FKUB Kota Pekanbaru bertempat di kantor Camat Kecamatan Tampan, Senin (30/5/2016).

Mutia yang juga Asisten IV Kesejahteraan Rakyat Pemko Pekanbaru ini menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar-umat beragama di Kota "Bertuah" Pekanbaru.

"Mari bersama menjaga Kota Pekanbaru agar tetap aman dan kondusif. Kita adalah keluarga besar yang harus bergandeng tangan untuk melawan musuh yang sesungguhnya yakni kebodohan dan kemiskinan ujar," ajak Mutia.

Ia juga mengajak Warga Pekanbaru untuk tidak mudah terprovokasi dan menolak segala bentuk kekerasan dan tindakan yang mengatasnamakan agama atau suku. Bahwa kedamaian dan kerukunan umat beragama di Pekanbaru sudah terwujud, harus selalu tetap terjaga.

Masyarakat hendaknya tidak mudah terprovokasi, juga menjaga toleransi kehidupan umat beragama dan saling menghargai kebebasan beribadah

Dalam kesempatan itu juga ada pernyataan sikap bersama oleh tokoh agama dan perwakilan umat beragama Kota Pekanbaru.

Turut hadir dalam acara ini, Camat Tampan, Ketua FKUB Kota Pekanbaru, Ketua MUI Kota Pekanbaru yang mewakili, dan para lurah serta para undangan lainnya. (yas)
 





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved