Minggu, 05 Mei 2024
Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT
 
Metropolis
Calon Sekdaprov Presentasikan Makalah ke Tim Pansel

Metropolis - - Jumat, 27/05/2016 - 19:52:30 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- Calon Sekdaprov Riau mempresentasikan makalah di depan tim panitia seleksi (pansel), Jumat (27/5/2016).

Seperti Jumat, ada tiga calon yakni, Ahmad Hijazi, Azharisman Rozie dan Kasiaruddin. Selain representasi juga wawancara yang dilakukan di ruang rapat Sekda Kantor Gubernur Riau.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau Asrizal, Jumat mengatkan,
setiap peserta diberi waktu 45 menit dengan rincian 15 menit untuk presentasi serta 30 menit untuk wawancara mendalam. Masing-masing Pansel juga aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan peserta.

Beberapa pertanyaan itu di antaranya terkait soal tanggung jawab, pengawasan, regulasi terkait dengan tugas-tugas Sekdaprov.

"Tim Pansel akan dapat menetapkan tiga terbaik dari tahapan ini. Pansel juga akan mengumpulkan rekam jejak dari para calon. Dari Inspektorat dimana pernah menjabat. Kemudian masukan dari masyarakat yang disampaikan secara tertulis," jelasnya Asrizal.

Panitia seleksi dipimpin oleh Prof. Mukhtar Ahmad, Adrianov Chaniago, Yuliana, Faisal Karim dan M. Yafiz., adapun peserta yang akan mengikuti seleksi ini berjumlah tujuh orang.

Sementara itu, salah seorang peserta calon Sekdaporv Riau Azharisman Rozie usai tes mengatakan, pada intinya terkait ini ia menyampakan, sekretaris daerah sebagai pembantu Gubernur, memberikan  solusi bahwa budaya melayu harus mampu menjadi penopang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

P eran sekda membantu Gubernur harus mampu menjaga birokrasi dan administrasi menuju good government, menjamin rule driven sekaligus mission driven. Sementara itu solusi politis yang ditawarkan adalah memberi ide, gagasan dan fooding kepada gubernur untuk ujudkan good governance dengan membantu koordinasi dengan stake holder, legislatif, masyarakat madani dan dunia usaha,sehingga tercapai apa yang disebut dalam adat melayu  "Kelurah sama menurun ke bukit sama mendaki, berat sama di pikul ringan sama dibjinjing, telungkup sama makan tanah telentang sama makan angin, hamonisasi, sinkronisasi dan sinergitas," katanya.

Panitia seleksi dipimpin oleh Prof. Mukhtar Ahmad, Adrianov Chaniago, Yuliana, Faisal karim dan M.Yafiz., adapun peserta yang mengikuti seleksi ini berjumlah 7 (tujuh) orang peserta. (prt)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved