Senin, 06 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Nasional
JK Optimistis 10 WNI Disandera Abu Sayyaf Dapat Dibebaskan

Nasional - AZ - Minggu, 10/04/2016 - 14:36:53 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Tenggat waktu pembebasan para sandera WNI oleh kelompok Abu Sayyaf berakhir pada 8 April kemarin.

Namun, hingga kini masih belum diketahui hasil negosiasi dan nasib sepuluh WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun mengaku, hingga saat ini ia belum menerima kabar terkait upaya pembebasan WNI yang disandera.

"Ya saya belum dapat kabar lagi dari tim yang menangani," kata JK di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Ahad (10/4/2016).

Ia menegaskan, pemerintah tak memiliki opsi untuk membebaskan para sandera dengan membayar uang tebusan yang diminta kelompok Abu Sayyaf. Kendati demikian, ia optimistis ke-10 WNI tersebut dapat dibebaskan.

"Insya Allah," ucapnya.

Selain itu, JK juga mengatakan, pemerintah tidak memfasilitasi perusahaan pemilik kapal jika akan memberikan uang tebusan yang diminta.

"Kalau pengusahanya tentu kita tidak bisa larang. Tapi pemerintah tidak memfasilitasi untuk (memberikan tebusan)," jelasnya.

Sumber: republika.co.id





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved