SULUHRIAU, Pekanbaru- Sepanjang 2018 daerah di Riau alami persoalan keuangan. Persoalan keuangan yang dialami daerah di Riau sepanjang tahun 2018, masih berpotensi terjadi di tahun 2019.

Serketaris Daerah Riau Ahmad Hizaji mengatakan, potensi tersebut sudah terlihat dalam APBD Kabupaten kota tahun anggaran 2019.

Dimana APBD 2019 diketuk palu dengan skema tanpa sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa), selain itu, bahkan dalam APBD tercantum anggaran yang peruntukannya untuk membayar hutang.

Khusus di Pemrov Riau tidak ada lagi hutan kepada pihak ketiga akibat kebijakan tunda bayar, namun tidak seperti di kabupaten-kota.
 
Ahmad mengatakan, persoalan keuangan yang menimpa pada 2018 diakibatkan banyak faktor, salah satunya melesetnya perkiran Silpa dan tidak terkontrolnya belanja daerah serta kebijakan tunda salur dan tunda bayar yang diterapkan pemerintah pusat.

Ini bisa diatasi jia daerah di Riau bisa mengatasi masalah fiskal pada akhir tahun. [slt]