SULUHRIAU, Pekanbaru- Program pembangunan energi listrik 35.000 megawatt (mw) dan 7.000 mw berjalan sesuai rencana.

Terutama, program 35.000 mw di Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) per 1 April 2018, khusus telah mencapai progres sekitar 40 persen.

"Progres pembangunanan tidak dilihat dari proyek yang telah beroperasi saja, namun kemajuan dari masing-masing tahapan baik operasi, konstruksi, kontrak, pengadaan dan perencanaan," kata GM PT PLN UIP Sumbagteng, Henvry Setijabudi, kemarin.

Ia menjelaskan pembangunan pembangkit listrik dilakukan dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi, secara nasional juga dilakukan dengan program listrik desa, melalui pt pln (persero), 2017 lalu program listrik desa telah menjangkau 75.682 desa, dalam dua tahun terdapat tambahan sebanyak 5.291 desa dibandingkan tahun 2015 sebanyak 70.391 desa.

Semua program kelistrikan yang dilaksanakan, sesuai dengan target pemerintah agar 2019, rasio elektrifikasi bisa mencapai 99 persen.

Henvry menambahkan, secara nasional, 17.024 mw pembangkit listrik dalam program 35.000 mw sedang tahap konstruksi, sementara 1.584 mw telah beroperasi, sementara proyek yang sudah kontrak, namun belum konstruksi sebesar 12.690 mw.

Dilihat dari total jumlah proyek yang sudah kontrak yaitu sebesar 31.298 mw atau 87%, selebihnya tahap pengadaan dan perencanaan masing-masing sebesar 3.414 mw dan 1.095 mw. [slt,rri]