SULUHRIAU, Pekanbaru- Pasca mutasi ratusan pejabat Pemko Pekanbaru beberapa hari lalu, ada catatan tersisa.

Seperti lazimnya pertukaran jabatan, setelah diganti pjabat A ke pejabat B di suatu instansi, akan ada serah terima jabatan (sertijab).

Namun, sertijab ini menurut pengakuan salah seorang pejabat nonjob Pemko Adwiar Djusdan tidak semua dilakukan, terutama di jabatan yang sebelumnya ia pimpin yakni Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan di Sekretariat DPRD Pekanbaru.

Adwiar, 'terpental' dari jabatan tersebut dalam mutasi Pemko pekan lalu. Namun, kepada suluhriau.com Adwiar mengatakan hal itu biasa." Kalau kita belum mendapat kepercayaan dari atasan, kita tidak perlu galau atau kecewa, yang terpenting kita lakukan meningkatkan kinerja," katanya Kamis, (11/1/2018).

Namun, katanya di Bagian Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan di Sekretariat DPRD Pekanbaru itu, setiap terjadi mutasi, nyaris tidak ada sertijab antara pejabat pindah dan baru.

"Setahu saya, tidak ada sertijab Kabag di situ (Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan di Sekretariat DPRD Pekanbaru-red), tapi saya sertijab kemarin," katanya.

Dikatakan, ia plong menyerahkan jabatan pada penggantinya Rizal. Sertijab dipimpinan Sekwan DPRD Ahmad Yani beberapa hari setalah mutasi.

"Dulu semasa dari jabatan sebelum saya, tidak ada serimoni sertijab antara yang pindah (maksudnya Laksmi Fitriani-red) ke saya," kata Adwiar.

Begitu juga katanya, sebelumnya lagi. "Saya dengan hati lapang, muka jernih saya serahkan mobil dinas ke pengganti saya," pungkas Adwiar yang kini jadi staf di Bappeda Pekanbaru. [yas]