Diterjang Angin Kencang, Puluhan Lapak Pedagang di Tanjungpinang Porak-poranda
Minggu, 15 September 2024 - 09:00:47 WIB
|
Puluhan lapak pedagang hancur saat cuaca ekstrem meliputi angin kencang melanda Tanjungpinang, Kepri pada Sabtu (14/9/2024). (Foto: CNN) |
SULUHRIAU, Tanjungpinang- Cuaca ekstrem mengakibatkan puluhan lapak pedagang porak-poranda di Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Sabtu (14/9/2024).
Pedagang yang berjualan di Stand Bazar kawasan Tugu Sirih Tepi Laut ini rusak disapu angin kencang.
Akibat kejadian ini para pedagang, yang mendapatkan lokasi dengan cara menyewa ke panitia acara, tak bisa melanjutkan penjualan di akhir pekan.
Para pedagang mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena selain kehilangan cuan mereka juga mengalami kerusakan peralatan seperti meja, kursi, gerobak dan lainnya.
"Rugilah kayak gini bang, kalau saya kan tinggalnya dekat di sini kan. Kalau sudah angin itu sudah pasti tepi laut ini sudah hancur, saya bilang kayak gitu kan sama suami, sudah feeling, sudah hancur barang," kata seorang pedagang bernama Indi.
Indi mengatakan barang jualannya berserakan dari kursi, meja dan spanduk. Dia yang berjualan bersama suami mengatakan ingin membuka lapak lagi tetapi sejauh ini belum ada informasi dari panitia kapan hal itu bisa dilakukan.
Indi mengungkap uang sewa untuk lapak satu tenda sekitar Rp350 ribu. Dia mengambil dua tenda untuk berjualan dan sudah dibayar.
"Ya tergantung panitia sih bang, soalnya kalau enggak jualan bagaimana ya nasib kita, sudah bayar, satu tenda 350 saya ambil dua tenda. Tenda warna merah dan biru, tenda 2x3 sama tenda 2x2," katanya.
Pedagang lain juga mengatakan hal serupa. Menurut Riko lapak miliknya juga mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.
Gerobak miliknya yang dipakai menjual minuman jeruk peras mengalami kerusakan pada bagian kaca. Dia mengungkap rugi ratusan ribu rupiah.
"Sekitar 250 ribu rupiah lah ruginya bang, saya jualan minuman jeruk peras," ucap dia.
Riko menyebut belum bisa kembali jualan karena harus memperbaiki gerobak. Dia juga bilang masih menunggu informasi lanjutan dari panitia.
"Sementara kita masih menunggu dari panitia sih bang, belum bisa berjualan lagi," kata Riko. (CNNIndonesia.com)
Komentar Anda :