Pemkab Natuna Gelontorkan Dana Rp780 Juta untuk Rehab Total SMPN 1 Midai
Minggu, 15 September 2024 - 08:43:30 WIB
SULUHRIAU, Natuna- Pemkab Natuna menggelontarkan dana sebesar Rp780 Juta untuk merehab total SMPN 1 Midai.
Gedung sekolah ini sempat viral di media sosial karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan. Sehingga akhirnya mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah Kabupaten Natuna.
Langkah rehabilitasi total ini merupakan respon cepat setelah foto-foto bangunan sekolah yang rusak tersebar di dunia maya dan memicu keprihatinan warganet.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, bersama Dinas Pendidikan yang waktu itu masih dipimpin oleh Indra Joni sebelum digantikan oleh Hendra Kusuma mengalokasikan anggaran sebesar Rp780 juta di tahun 2024 untuk memperbaiki fasilitas di sekolah tersebut.
Rehabilitasi ini mencakup enam ruangan utama, termasuk dua ruang kelas, aula, kantor kepala sekolah, ruang tata usaha, dan ruang wakil kepala sekolah.
Viral di Medsos
Kondisi SMPN 1 Midai sempat menjadi sorotan publik ketika foto-foto bangunannya yang rusak menyebar di media sosial.
Banyak warganet yang menyoroti kondisi ini dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Tanggapan cepat datang dari Bupati Wan Siswandi, yang langsung memerintahkan rehabilitasi total untuk memulihkan kondisi sekolah.
“Saya minta maaf karena baru dapat berkunjung, dan melihat langsung keadaan sekolah. Saya akan segera tindaklanjuti melalui dinas terkait, agar segera dibangun berdasarkan sekala prioritas," jelas Wan Siswandi saat meninjau dan meresmikan bangunan UKS SMPN 1 Midai, Senin, 11 Desember 2023 lalu.
Rehabilitasi Menyeluruh
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma menjelaskan bahwa perbaikan meliputi seluruh infrastruktur penting di SMPN 1 Midai. Mulai dari atap, dinding, hingga sarana pendukung lainnya yang diperbaiki untuk memastikan sekolah ini kembali layak digunakan.
“Rehabilitasi total ini tidak hanya memperbaiki kerusakan fisik, tapi juga meningkatkan kualitas fasilitas yang ada. Kami pastikan sekolah ini menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi proses belajar-mengajar,” kata Hendra Kusuma di Ruang Kerjanya, Bukit Arai, Kamis, (12/9/2024).
Selain itu, Pemkab Natuna juga mengalokasikan dana Rp1,5 miliar untuk revitalisasi SDN 001 Midai. Ini merupakan bagian dari program besar pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan di seluruh wilayah Natuna.
Apresiasi dan Harapan Masyarakat
Langkah cepat pemerintah daerah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Orang tua siswa, guru, dan warga sekitar sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Dinas Pendidikan. Mereka berharap fasilitas pendidikan lainnya di Natuna juga mendapat perhatian serupa.
Fahrullazi salah satu warga yang sempat mengirim foto-foto kondisi sekolah SMPN 1 Midai ke beberapa group WhatsApp beberapa waktu lalu sehingga foto itupun viral, mengucapkan terimakasih atas langkah cepat yang diambil Pemkab Natuna.
"Kita mengucapkan terimakasih kepada Pak Wan Siswandi selaku Bupati Natuna yang telah mendengar kritikan dan masukan dari kami masyarakat Midai," ucapnya saat dihubungi Natuna Today, Kamis, 12 September 2024.
Aksi yang dilakukan Bupati Natuna menurut Fahrullazi tentu mempunyai nilai tersendiri di tengah masyarakat Midai, dengan cepat direspon dengan kerja nyata, mulai dengan kunjungan kerja, memantau kondisi lapangan SMP, menganggarkan kemudian sekolah yang lain yaitu SDN 001 Midai yang saat ini juga sedang dilakukan revitalisasi dengan nilai Rp1,5 miliar juga terealisasi di tahun 2024.
“Kami sangat bersyukur akhirnya sekolah ditempat kami diperbaiki. Ini menunjukkan bahwa pemerintah peduli dengan pendidikan anak-anak kami,” ujar
Fokus pada Pendidikan di Natuna
Bupati Wan Siswandi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Natuna. Menurutnya, pendidikan adalah kunci pembangunan masa depan, dan fasilitas yang memadai adalah bagian dari upaya mencetak generasi yang unggul.
Pemkab Natuna juga berencana melanjutkan program rehabilitasi dan revitalisasi di sekolah-sekolah lain yang memerlukan perbaikan, baik negeri maupun swasta. Program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan fasilitas terbaik bagi para pelajar di Natuna. (zul)
Komentar Anda :