Warga Kampar di Pekanbaru Gelar Rapat Panitia Pemberian Gelar Adat Siompu ke Balon Wako Ida Yulita
SULUHRIAU, Pekanbaru- Sejumlah tokoh dan warga Kampar menggelar rapat kepanitiaan untuk memberikan Gelar "Siompu" kepada Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru Ida Yulita Susanti, Kamis (12/9/2024) di salah satu tempat kuliner di Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, hadir Suhaili Datuk Bandaro Mudo, yang langsung menjadi Penanggungjawab dalam panitia kegiatan pemberian gelar adat Siompu itu.
Sedangkan Ketua OC ditunjuk Rinadianti Hasan yang merupakan salah satu "Siompu" Kenegerian Kampar. Sekretaris Khairul Amri dan Bendahara Lili Suryanis.
Dalam rapat ini, ada beberapa hal teknis yang akan dipersipkan oleh panitia terkait pemberian gelar Siompu kepada Ida Yulitas Susanti, sehingga dalam pelakasanaan dan rentetan acaranya yang diagendakan pada tanggal 19 hingga 20 September nanti.
Seperti diketahui, “Siompu” adalah sebutan adat Kampar untuk perempuan dalam sistim perangkat persukuan yang ada di Adat Kampar. . Dalam tatanan adat istiadat Kampar, Siompu adalah yang tertinggi. Bahkan Datuk-datuk Adat di Kampar, saat penabalan gelar adat akan dipakaikan “detau” atau peci kebesaran adat oleh Siompu di persukuan Kenegerian masing-masing.
Maka, gelar Siompu kepada Ida Yulita Susanti menurut Rinadiati Hasan dinilai sudah cocok, artinya Ida sebagai orang yang berasal dari Kampar yang tinggal di Pekanbaru dengan tingkat ketokoha perempuannya sudah layak menyandang gelar adat Siompu sebagai tokoh Perempuan Kampar di Pekanbaru.
Sebab itu, kata Rinadianti Hasan yang diamanahkan sebagai ketua dalam kepanitiaan ini, bersama panitia lain akan berkoordinasi kepada Ida Yulita Susanti, apakah yang bersangkutan siap menerima gelar Siompu itu.
Sebab katanya, tidak serampangan mengangkat dan menerima gelar adat Siompu, tokoh diangkat benar-benar ikhlas dan tidak hanya sekedar kepentingan politik atau lainny.
Itu sebabnya kata Rina, pihaknya dan panitia akan menjelaskan sedetail mungkin plus dan minus dari gelar adat tersebut. "Helat Pengangkatan gelar adat ini minimal tiga hari dan harus memotong kerbau, ini baru afdhal," ungkap Rina.
Sementara itu, Penanggungjawab, Suhaili Datuk Bandaro Mudo menambahkan, dijadwalkan Senin (16/9/2024), panitia akan mengadakan pertemuan dengan Ida Yulitas Susanti untuk mematang rencana tersebut. "Dari pertemuan itu nanti ditindaklanjuti, apakah buk Ida bisa menerima atau tidak. Namun intinya niat kita baik," pungkasnya.
Rapat kepanitiaan ini, selain dihadiri Suhaili Datuk Bandaro Mudo, Rinadianti Hasan, juga hadir Khairul Amri sebagai sekretaris panitia kegiatan dan sejumlah perwakilan perempuan asal Kampar di Pekanbaru dan tokoh masyarakat Rumbio di Pekanbaru serta sejumlah warga Kampar di Pekanbaru.
Seperti diketahui, Ida Yulita Susanti saat ini maju sebagai balon walikota Pekanbaru berpasangan dengan Wakil Balon Walikota, Kharisman Risanda atau disingkat IDAMAN. Ida sendiri sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Golkar. (sr3)
Komentar Anda :