Atlet Riau Siti Nur Fatiha Catatkan Sejarah Raih Emas Cabor Pentanque pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Rabu, 11 September 2024 - 22:16:31 WIB
|
Atlet putri pentanque Riau, Siti Nur Fatiha, Raih medali emas |
SULUHRIAU- Siti Nur Fatiha, Atlet putri pentanque Riau, mencatatkan sejarah pertamanya meraih medali emas pertama cabang olahraga pentanque, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Siti mengalahkan atlet Kalimantan Barat pada cabang olahraga (cabor) ini. Cabor pentanque ini untuk pertama kalinya di pertandingan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Torehan medali emas dari Siti Nur Fatiha ini, menambah perolehan medali emas bagi kontingen Riau, menjadi 7 medali emas, dan Riau belum bergerak dari posisi 8 klasemen sementara PON XXI Aceh-Sumut, dengan perolehan 7 medali emas, 6 perak dan 6 medali perunggu. Sebelumnya Riau sempat memuncaki klasemen.
Siti Nur Fatiha yang turun di nomor single women, usai bertanding mengatakan, ia sangat bersukur dan tidak menyangka mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau. Bagi dirinya hasil ini berkat latihan rutin yang dijalaninya bersama pelatih dan tim pentaque Riau.
“Saya benar-benar tidak menyangka bisa meraih emas, karena ini pertama kalinya saya mengikuti PON yang cabang Petanque, targetnya kemarin cuma lolos grup saja. Emas ini saya persembahkan buat orangtua saya, untuk pentanque Riau, dan untuk masyarakat Riau,” ujar Siti Nur Fatiha, di Sport Center Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Rabu, (11/9/2024).
Di partai final, Siti mengaku sempat down dan ketinggalan dari lawannya, denagn skor 3-1. Namuan seiring dengan waktu yang terus berjalan dan berkat doanya, serta berkonsentrasi saat bertanding, ia akhirnya mampu mengejar ketertinggalan hingga skor akhir menjadi 13-8.
“Tadi sempat down ditengah-tengah pertandingan lantaran selisih poinnya dengan lawannya tidak begitu jauh. Namun untungnya dibakhir-akhir bisa di push lagi,” jelasnya.
Setelah meraih medali emas di nomor single nya, Siti pun bertekat untuk kembali menyumbangkan medali bagi kontingen Riau, ia akan turun kembali di nomor double mix, berpasangan dengan Oyon pada Sabtu, (14/9/2024). Jika melihat kondisi pertandingan pertamanya ini, ia masih optimis bisa menyumbang medali bagi Riau.
“Saya turun di 2 nomor, single women dan double mix, nanti saya akan berpasangan dengan Oyon di hari Sabtu, tanggal 14 September,” harapnya.
Sementara itu, pelatih pentanque Riau, Joni Alpen mengaku senang dengan capaian prestasi yang ditorehkan Siti. Ia juga menyampaikan permohonannya kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau untuk memberikan lebih banyak perhatian kepada para atletnya, khususnya cabor Petanque.
“Sebagai pelatih, saya sangat senang atas kemenangan yang diraih Siti Nur Fatiha. Atas kemenangan hari ini saya berterima kasih kepada KONI Riau, dan seluruh masyarakat Riau yang telah memberikan support dan do’anya selama ini. Alhamdulillah berkat kerja keras adik-adik semuanya kami dapat meraih kemenangan hari ini meskipun kami melakukan program mandiri,” ungkapnya.
Joni Alpen menyampaikan bagaiman timnya mampu maksimal, dari hasil maupun kemenangan dalam olahraga Petanque ini tergantung kepada perasaan. Latihan rutin menjadi kunci pentanque berhasil meraih medali emas pertama di cabor yang pertama kali di pertandingkan pada PON.
“Kami selalu membekali kepada atlet kami itu pertama adalah pengertian Petanque itu sendiri apa. Lalu barulah kami beritahu mereka bahwa olahrAtlet putri pentanque Riau, Siti Nur Fatiha, Raih medali emas aga ini kuncinya ada di perasaan. Ketika bermain itu perasaan harus senang dan tenang, sehingga hasil yang keluar bisa sesuai dengan yang kita inginkan,” pungkasnya. (hrc, src)
Komentar Anda :