Minggu, 16 Juni 2024
Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana 2024, Pj Walikota: Antisipasi Potensi Bencana Alam Sedini Mungkin | Pj Gubri Bersama Pj Sekdaprov akan Shalat Iduladha 1445 H di Halaman Kantor Gubernur Riau | Cegah Kriminalitas, Polres Kampar Gelar Patroli KRYD saat Malam Hari | Ibadah Qurban “Membunuh Cinta dan Keserakahan Dunia” | SEVIMA Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia Melalui Digitalisasi | Saat Penangkapan di Desa Tanah Merah, Pelaku Narkoba Melawan ke Polisi Gunakan Pisau
 
Internasional
Sah! 3 Negara Eropa Resmi Akui Negara Palestina Merdeka

Internasional - - Rabu, 22/05/2024 - 17:20:21 WIB

SULUHRIAU- Tiga negara Eropa resmi mengakui negara Palestina yang merdeka. Negara tersebut adalah Norwegia, Spanyol dan Irlandia.

Hal ini ditegaskan perdana menteri (PM) ketiga negara tersebut Rabu (22/5/2024). Keputusan ini diharapkan dapat menghasilkan resolusi damai atas konflik yang telah berkecamuk selama lebih dari 75 tahun.

PM Norwegia Jonas Gahr Store memberi penguman di Oslo. Ia berujar pengakuan resmi akan terbit 28 Mei.

"Di tengah perang, dengan puluhan ribu orang terbunuh dan terluka, kita harus tetap menghidupkan satu-satunya alternatif yang menawarkan solusi politik bagi Israel dan Palestina. Dua negara, yang hidup berdampingan, dalam perdamaian dan keamanan," kata Store dikutip AFP.

"Pengakuan terhadap Palestina adalah cara untuk mendukung kekuatan moderat yang telah kehilangan kekuatan dalam konflik yang berkepanjangan dan brutal ini," tambahnya.

"Hal ini pada akhirnya memungkinkan dilanjutkannya proses menuju pencapaian solusi dua negara," tegasnya.

PM Spanyol Pedro Sanchez berujar di Madrid. Ia juga menegaskan 28 Mei sebagai hari pengakuan resmi.

"Selasa depan, 28 Mei, kabinet Spanyol akan menyetujui pengakuan negara Palestina," ujarnya seraya mengkritik PM Israel Benjamin Netanyahu yang katanya bisa menempatkan "solusi dua negara dalam bahaya dengan kebijakannya yang menimbulkan rasa sakit dan kehancuran di Jalur Gaza".

Sementara itu PM Irlandia Simon Harris memberi keterangan di Dublin. Menurutnya Irlandia memuji hari ini, menyebut pengakuan Palestina sebagai "hari bersejarah dan penting bagi Irlandia dan Palestina".

Di sisi lain, keputusan tiga negara itu dikecam Israel. Menteri Luar Negeri Israel Katz mengumumkan penarikan utusan Israel di Norwegia dan Irlandia untuk "konsultasi mendesak".

"Hari ini, saya mengirimkan pesan tajam ke Irlandia dan Norwegia: Israel tidak akan diam saja," tegasnya berencana melakukan hal yang sama dengan duta besar Spanyol.

Kementerian Luar Negeri Israel sebelumnya juga mengunggah pesan video yang ditujukan kepada Irlandia di platform media sosial X. Lembaga negara itu memperingatkan Dublin bahwa jika mengakui negara Palestina maka Irlandia berisiko menjadi pion di tangan Iran dan Hamas.

"Hanya akan memicu ekstremisme dan ketidakstabilan," tegasnya.

Israel mengatakan rencana pengakuan Palestina merupakan hadiah bagi terorisme. Israel juga mengancam dengan kalimat keputusan itu akan "mengurangi kemungkinan negosiasi resolusi perang di Gaza".

Perlu diketahui, selama ini Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar negara-negara Eropa Barat mengatakan mereka bersedia mengakui negara Palestina suatu hari nanti. Tetapi hal itu harus dilakukan sebelum kesepakatan dicapai mengenai isu-isu sulit seperti perbatasan akhir dan status Yerusalem.

Namun setelah serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober dan kampanye pembalasan Israel di Gaza, para diplomat mempertimbangkan kembali gagasan yang dulunya kontroversial. Pasalnya kekerasan tak kunjung berhenti hingga kini, menewaskan sedikitnya 35.647 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.

Menurut catatan AFP, Swedia yang memiliki komunitas Palestina yang besar, menjadi anggota Uni Eropa (UE) pertama di Eropa Barat yang mengakui negara Palestina. Bahkan, ini terjadi di 2014.

Sebelumnya enam negara Eropa lainnya juga sudah mengakui1¹ Palestina. Mereka adalah Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, dan Rumania. (CNBCIndonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Disclaimer |Redaksi
Copyright 2012-2024 SULUH RIAU , All Rights Reserved