Kamis, 09 Mei 2024
Dihadiri Ribuan Orang, Bagholek Godang Perdana Masyarakat Kampar Sukses Digelar | Hari Ini, Sekitar 10.000 Warga Asal Kampar se Riau akan Hadiri Bagholek Godang di Gelanggang Remaja | Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau, Prof. Dr H Abdul Mu'ti | AstraZeneca Tarik Besar-besaran Vaksin Covid Buatannya, Ada Apa? | Beralih Pengelolaan dari Dishub ke Disperindag, Tarif Parkir Pasar Tradisional Turun Jadi Rp1.000 | Torehkan Prestasi Tingkat Kepercayaan Publik, Dirlantas Polda Riau Raih Presisi Award dari Lemkapi
 
Internasional
13 Sandera Israel Resmi Dibebaskan Hamas

Internasional - - Jumat, 24/11/2023 - 22:15:35 WIB

SULUHRIAU- Sebanyak 13 sandera telah dibebaskan oleh milisi Hamas di hari pertama pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza pada Jumat (24/11/2023).

Hamas membawa 13 orang sandera tersebut dari Gaza melalui perbatasan Rafah ke Mesir, menggunakan ambulans dengan dikawal oleh staf dari Palang Merah Internasional.

13 orang tersebut kemudian akan diterbangkan oleh militer Israel menuju rumah sakit untuk menerima perawatan medis.

Pada kesepakatan gencatan senjata selama empat hari ini, Hamas setuju untuk melepas 50 dari 239 sandera di Jalur Gaza.

Sementara itu Israel juga sepakat membebaskan 150 warga Palestina dari tahanan Israel.

Israel dijadwalkan membebaskan 39 dari 150 tahanan Palestina itu pada pukul 21.00 waktu setempat atau sekitar pukul 01.00 WIB pada Sabtu (25/11/2023).

Sebelumnya Israel menyebut telah menyediakan dokter, perlengkapan pribadi, hingga mainan anak-anak untuk menyambut pembebasan 13 sandera Hamas.

Setelah dibawa dengan helikopter, mereka akan dibawa ke beberapa rumah sakit, untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

Salah satu anggota biro politik Hamas sebelumnya menyebut kelompok milisi itu membuka opsi untuk membebaskan lebih banyak sandera, dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel.

Israel juga mengatakan akan menambah gencatan senjata satu hari untuk setiap 10 sandera tambahan yang dibebaskan Hamas.

Selama 49 hari agresi Israel, jumlah warga yang tewas di Palestina mencapai 14.800 orang. Separuh dari jumlah korban tersebut adalah perempuan dan anak-anak. (cnnindonesia.com)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved