Rabu, 06 Desember 2023
Sukseskan Pemilu 2024, KPU Kampar Sampaikan Tahapan demi Tahapan Sudah Berjalan Baik | Hari Ini, Riau Berpotensi Diguyur Hujan dari Pagi Hingga Malam Hari | Banjir di Rohul, Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Antar Jemput Anak Sekolah  | Ukur Kompetensi Literasi Siswa, 30 Murid SDN 184 Pekanbaru Ikuti ANBK | Pendaftaran Ditutup, Hanya Raja Isyam yang Daftar Calon Ketua PWI Riau dan Zufra Irwan Ketua DKP | Jaksa Agung Burhanudin Mendadak Berkunjung ke Pelalawan, Ada Apa?
 
Religi
Mengapa Allah Tidak Binasakan Zionis Israel? Ini Alasannya

Religi - - Jumat, 20/10/2023 - 09:40:37 WIB

SULUHRIAU- Mengapa Allah Tidak Binasakan Zionis Israel?. Pertanyaan ini sering terlontar menyusul invasi militer Israel ke wilayah Palestina yang sudah melampaui batas.

Istilah Zionis Israel memang selalu lekat dengan stigma negatif karena kerap menghalalkan segala cara.
 
Mereka membunuh perempuan dan anak-anak hingga menghancurkan fasilitas publik dan tempat ibadah di Palestina.

Untuk diketahui, sejarah Israel tidak terlepas dari eksistensi Yahudi yang bermula dari masa Nabi Ibrahim hingga berlanjut kepada Nabi Musa 'alaihimassalam.

Berdirinya negara Israel pada 1948 berawal dari gerakan Zionisme. Negara ini mengklaim sebagai Negara Yahudi atau Jewish State.

Istilah zionisme sendiri pernah digunakan untuk menyebutkan komunitas Yahudi penganut Yudaisme yang mengharapkan datangnya seorang Mesias (juru selamat).

Dalam perspektif Al-Qur'an, Yahudi merupakan umat yang dimurkai Allah karena tindakannya yang mendurhakai Allah dan kerap membuat kerusakan di muka bumi. Penyebutan kata Yahudi dalam Al-Qur'an terulang sebanyak 22 kali pada sembilan Surah.

Kata "Yahuud" mendeskripsikan orang yang memiliki banyak sifat buruk. Tak dapat dibantah bahwa dalam sejarah mereka kerap melakukan kerusakan dan membunuh para Nabi utusan Allah.

Di masa sekarang, Israel muncul sebagai negara adi daya yang angkuh dan menjajah Palestina dengan kezalimannya. Banyak orang mengecam tindakan Israel karena dianggap melampaui batas dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

Mengapa Israel Tidak Dibinasakan Allah? Kembali ke pertanyaan di atas, mengapa Allah tidak membinasakan kaum Zionis Israel seperti kaum-kaum zalim sebelumnya?

Pertanyaan ini pernah diutarakan Ustaz Abdul Somad (UAS) kepada Dosen Tafsir Al-Azhar Mesir, Syaikh Prof Dr Muhammad Jibril saat UAS masih menjadi mahasiswa Al-Azhar.

"Wahai Syaikh, kaum 'Ad binasa, kaum Tsamud binasa, kaum Madyan binasa, Fir'aun binasa, kenapa Allah tidak membinasakan kaum Israel ini?" tanya UAS menceritakan pengalamannya saat menimba ilmu di Universitas Al-Azhar, Mesir.

Sang guru ahli tafsir, Syaikh Muhammad Jibril tersenyum mendengar pertanyaan ini lalu berkata: "Wahai anakku, seandainya Allah binasakan kaum Israel ini, lalu apa yang tersisa untukmu? Allah sengaja sisakan mereka sebagai medan jihad kita menolong agama Allah...

" Dalam tausiyahnya di kanal Youtube, UAS mengatakan bahwa jihad yang dimaksud bukan berarti berangkat langsung ke Palestina dan memerangi kaum Yahudi Israel.

"Bukan berarti selesai acara ini engkau beli tiket ke Palestina. Belajar dulu serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, hartamu, dan ilmumu engkau akan menolong saudaramu di Palestina," kata UAS.

Jawaban Syaikh Al-Azhar di atas ada benarnya. Jika semuanya sudah dihancurkan, maka apalagi yang tersisa untuk kaum muslimin?

Mari kita simak kabar Nubuwah berikut. Rasulullah ﷺ pernah mengabarkan keadaan akhir zaman di mana umat Islam akan memerangi kaum Yahudi hingga mereka bersembunyi di balik batu dan pohon.

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُود

ِ"Dari Abu Hurairah Rasulullah ﷺ bersabda: "Kiamat tidak terjadi hingga kaum muslimin memerangi Yahudi lalu kaum muslimin membunuh mereka hingga orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, batu atau pohon berkata, 'Hai Muslim, hai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia', kecuali pohon Gharqad, ia adalah pohon Yahudi." (HR Muslim 2922).

Sumber: Berbagai sumber, Sindonews.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved