Minggu, 19 Mei 2024
Miliki Narkoba, Pria Gondrong Warga Desa Penghidupan takk Berkutik Ditangkap Dicokok Polisi | Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat
 
Hukrim
Polda dan BKSDA Riau Tangkap Penjual Kulit Trenggiling Senilai Rp1,6 Harga Pasaran Internasional

Hukrim - - Senin, 25/09/2023 - 14:21:48 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Subdit I Ditrekrimsus Polda Riau bersama BKSDA Riau menangkap MS (54), kasus menjual 41 Kg kulit trenggiling, Pelaku diamankan pada Jumat (15/9 pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

MS ditangkap setelah turun dari mobil di Jalan Paus Ujung, tepatnya di depan Riau Cipta Mekanik, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.

"Pelaku ini membawa 41 kulit trenggiling ini dari Padang Sidempuan, untuk dijual di Pekanbaru," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono, di Mapolda Riau, Senin (25/9).

Barang bukti kata Kabid Humas, dibungkus di dua karung dan dikemas menggunakan karton dengan berat masing-masing 20 dan 21 kg.

"Pelaku akan menjual 1 kg sisik trenggiling Rp3,5 juta di Pekanbaru," ujar Kabid Humas.

Kasus ini terungkap setelah Subdit I dan BKSDA Riau mendapat informasi bahwa pelaku akan menjual kulit tenggiling di Pekanbaru.

Selanjutnya dilakukan penyelidikan, hingga langsung dilakukan penangkapan dan penggeledahan.

"Pelaku mengaku kulit tenggiling dikumpulkan di Padang Sidempuan, namun karena harganya murah. Makanya dijual di Pekanbaru," jelas Kabid Humas.

Sedangkan di pasar internasional kulit trenggiling ini ditaksir dihargai Rp40 hingga 50 juta perkilogramnya. "Trenggiling ini diburu karena harganya mahal," imbuh Kabid Humas.

Kabid Humas mengatakan, kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkapkan jaringannya yakni pemburu, pengumpulnya dan penjualnya.

Direktur PPH Ditjen Gakkum LHK, Sustyo Iriyono menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah mengungkap tiga kasus yakni di Batam, Banjarmasin dan Batam. Dari pengungkapan itu, pihaknya mengetahui bahwa pemodal nya berada di Surabaya.

Sutyo menjelaskan, untuk 1 kg kulit trenggiling biasanya dikumpulkan dari tiga ekor."Artinya untuk 41 Kg dikumpulkan dari 123 ekor tenggiling dengan harga pasaran internasional Rp1,6 milliar," terang Sustyo.

Karena trkenggiling ini satwa dilindungi, pihaknya memberikan perhatian khusus untuk mengungkap jaringan perdagangannya. (mcr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved