Sabtu, 26 Oktober 2024 UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan | Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta | PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII | Jalan Rusak dan Berdebu Akibat Mobil Berat Perusahaan, Warga Desa Sumber Sari Tapung Hulu Demo | Ketika Saat Bocah Mandi di Sungai Inhil Tewas Diterkam Buaya | Pembangunan Pusat Layanan Haji Terpadu, Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Koordinasi ke Kemenag RI
 
 
☰ Religi
Video Youtube Hina Nabi Muhammad, MUI Minta Pembuat Konten Ditangkap
Jumat, 18 Agustus 2023 - 12:06:05 WIB
Tangkapa layar penggalan vedeo dugaan penghinaan Nabi Muhammad Saw di yutube

SULUHRIAU- Beredar video youtube berjudul Nabi muhammad perencana pernikahan. Isi video tersebut tuai kecaman yang salah satunya Wakil Ketua Umum MUI Buya Anwar Abbas.

Menurut Buya Anwar, sehubungan dengan  beredarnya secara meluas video youtube yang mendiskreditkan dan atau menjelek-jelekkan Islam dan Nabi Muhammad SAW di mana di bagian akhir video youtube tersebut dikatakan oleh si narator bahwa dia (Muhammad) adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat

Untuk itu sang narator telah mengajak dan mempengaruhi para pemirsanya dengan membuat sebuah pertanyaan,  apakah kalian benar-benar berfikir bahwa orang ini dapat membimbing kalian masuk surga?

"Kalau cerita yang termuat dalam video tersebut diikuti dari awal sampai akhir, apalagi yang bersangkutan memperlihatkan sosok nabi Muhammad yaitu suatu hal sangat tercela dan tabu dalam islam kita bisa membuat kesimpulan bahwa video dan youtube ini dibuat oleh produsennya jelas-jelas adalah untuk menghina islam dan melecehkan nabi Muhammad SAW," ujar dia mengutip Republika, Jumat (18/8/2023).
 
Hal itu itu semua tentu saja akan sangat-sangat menyakiti hati umat islam tidak hanya umat islam di indonesia tapi juga umat islam di seluruh dunia.

"Untuk itu saya meminta kepada pihak pemerintah terutama kepada pihak kementerian komunikasi dan informatika serta pihak kepolisian untuk dapat menghentikan peredaran video youtube  tersebut dan menangkap pihak yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali agar keresahan di kalangan umat islam tidak semakin meluas," jelas dia.

Karena menurut Buya Anwar hal itu bisa berakibat kepada terganggunya stabilitas dan kerukunan  dalam kehidupan bermasyarakat di negeri ini dan hal itu tentu jelas-jelas sama-sama tidak kita inginkan.

Kejanggalan Video

Channel Youtube dengan nama Sunnah Nabi menjadi perbincangan banyak pihak, utamanya di media sosial karena Akun ini dinilai melecehkan Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.

Akun ini berisikan video-video animasi yang menceritakan seputar Rasulullah SAW dan sahabat maupun kegiatannya.

Ia mendapat sorotan karena membuat gambar/animasi wajah Rasul dengan sangat jelas, yang mana hal ini adalah terlarang dan tidak sesuai dengan akidah Islam.

Berdasarkan pantauan pada Jumat (18/8/2023), akun ini telah mendapatkan 5,91 ribu pengikut dan berisikan 29 video. Ia pertama kali dibuat pada 1 Juni 2022 dan sudah mencatatkan 1.056.482 penonton.

Dalam deskripsinya, mereka menuliskan, "Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama.

Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia." Dalam detail lokasi disebut jika akun ini berasal dari Amerika Serikat.

Ada sejumlah poin penting yang dinilai tidak sesuai dengan akidah Islam dalam video-video yang diunggah akun ini. Di antaranya:

Alasan pertama mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan dalam bentuk patung, gambar atau lukisan adalah karena khawatir representasi tersebut dapat menjadi wasilah atau perantara dalam beribadah kepada Allah bagi sebagian umat Islam.

Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Jakarta, Prof M Quraish Shihab, menyebut dikhawatirkan hal seperti ini akan memunculkan pengultusan dan pemujaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Selain itu, visualisasi figur Rasulullah SAW dikhawatirkan tidak akan mempu menggambarkan pribadi dan figur Rasulullah SAW yang sesungguhnya.

Visualisasi figur Rasulullah SAW juga disebut tidak menutup kemungkinan adanya pelecehan. 'Jika hal ini kemudian tersebar, mudah diinjak-injak orang, bahkan bisa jadi gambar itu tidak seuai dengan apa yang sebenarnya.

"Karena itu, bisa jadi kalau difilmkan orang yang memerankan figur Nabi dalam film kemudian melakukan hal-hal yang tidak sesuai perilaku Rasulullah SAW. Maka untuk menghindari itu semuanya, lantas dilarang gambar itu," ujar Prof Quraish Shihab beberapa waktu lalu.

Sumber: republika.co.id
Editor: Khairul





 
Berita Lainnya :
  • Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
  • UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan
  • PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
  • Jalan Rusak dan Berdebu Akibat Mobil Berat Perusahaan, Warga Desa Sumber Sari Tapung Hulu Demo
  • Ketika Saat Bocah Mandi di Sungai Inhil Tewas Diterkam Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
    02 UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan
    03 PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
    04 Jalan Rusak dan Berdebu Akibat Mobil Berat Perusahaan, Warga Desa Sumber Sari Tapung Hulu Demo
    05 Ketika Saat Bocah Mandi di Sungai Inhil Tewas Diterkam Buaya
    06 Pembangunan Pusat Layanan Haji Terpadu, Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Koordinasi ke Kemenag RI
    07 Melalui Rapat Paripurna, Empat Pimpinan Definitif DPRD Riau Periode 2024-2029 Dilantik
    08 Surat Suara Pilkada Kampar Tiba di Gudang KPU
    09 Detik-detik Truk Tangki CPO Mencebur ke Sungai Kampar, Sopir Tewas
    10 Danrem 031/WB Kunjungan Kerja ke Markas Kodim 0322/Siak
    11 Sempena HUT ke 73 Humas Polri, Polres Kampar Gelar Baksos Donor Darah
    12 PWI Riau Siap Bertanding di Turnamen Futsal Ikadin Cup 2024
    13 Motivasi Pelajar Menulis dan Ilmu Jurnalistik, PWI Meranti Goes to School ke 5 Sekolah
    14 Empat Kabupaten-Kota di Riau Terima Surat Suara Pilkada 2024
    15 Harga TBS Merosot, Petani Kelapa Sawit Swadaya Riau Kecewa
    16 KPU Kampar Goes to Pesantren Gelar Nobar dengan Santri Ponpes PPMTI Tanjung Berulak
    17 Polres Kampar Tekan MoU dengan RSUD Bangkinang Pemeriksaan Kesehatan Personel
    18 Paslon Bupati-Wakil Bupati Natuna WS-RH Tegaskan Komitmen Bangun Pelabuhan RoRo di Serasan
    19 Bayi Perempuan yang Ditemukan Besemut di Jalan Labersa Diserahkan ke Dinsos Pekanbaru
    20 Prabowo Resmi Lantik 27 Pejabat, Termasuk Raffi Ahmad-Budiman Sudjatmiko
    21 Paguyuban IKBAL Pekanbaru Dukung Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilgubri 2024
    22 Tragis! Kompresor Meledak, Pekerja Bengkel di Jalan Srikandi Tewas dengan Kepala Terpisah dari Badan
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat