Selasa, 14 Mei 2024
Dukung Kejagung Tuntaskan Penanganan Korupsi Tambang Timah, Komjak Tinjau Lokasi Tambang | Jamaah Haji Riau Berangkat ke Arab Saudi, 13 Jemaah Kloter BTH-03 Berkursi Roda | Peduli Bencana Sumbar, Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang | Sebanyak 442 Jemaah Haji Pekanbaru Sudah di Asrama Haji Batam | Dibuka Pj Bupati Kampar, Sebanyak 903 Siswa Ikuti O2SN dan FLS2N Tahun 2024 | Warga Desa Lubuk Sakat Temukan Bayi Sudah tidak Bernyawa di Kebun Sawit, Diduga Korban Penganiayaan
 
Sosial Budaya
DK Pertemukan Tiga Caketum PWI, Diskusi dan Pertajam Visi dan Misi Program

Sosial Budaya - - Sabtu, 22/07/2023 - 19:49:48 WIB

SULUHRIAU- Tiga calon Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028 dipertemukan Dewan Kehormatan (DK) PWI di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Tujuannya, silaturahmi, diskusi dan mendengarkan visi, misi dan program masing-masing calon.

"Sebenarnya, kita mengundang empat calon Ketum PWI. Tapi yang memenuhi undangan hanya tiga," jelas Asro Kamal Rokan, anggota DK, salah seorang inisiator silaturahmi.

Tiga caketum yang hadir adalah Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Ketua Bidang Daerah PWI Munir Akhmad dan mantan Sekjen PWI Hendry Ch Bangun. Sedangkan petahana, Atal S Depari tidak hadir karena ada urusan di Bandung.

Dalam hajat tersebut, hadir juga Ketua DK PWI H Ilham Bintang, anggota DK Asro Kamal Rokan, Penasehat PWI Banjar Chaeruddin dan N Syamsuddin Ch Haesy, mantan Ketua PWI DKI Jakarta Marah Sakti Siregar dan Bendahara PWI Riau Oberlin Marbun.

Menurut Ilham Bintang, silaturahmi antar-caketum tersebut sengaja diinisiasi untuk mengetahui visi, misi dan program masing-masing caketum untuk PWI ke depan, yang nyata dan kongkret. Terutama visi dan misi untuk mengembalikan marwah PWI.

"Kita ingin, PWI secara organisasi kembali bangkit dan terangkat marwahnya. Juga anggota-anggota PWI mendapatkan manfaat dari bergabung di organisasi ini," kata Ilham Bintang.

Begitu pun para penasehat, Banjar Chaeruddin, N Syamsuddin Ch Haesy serta Marah Sakti Siregar menyampaikan banyak sekali harapan serta masukan untuk melengkapi misi dan program dari masing-masing caketum.

"Kita gembira dengan silaturrahmi ini. Semua program tentu bagus, asal dilaksanakan. Paling penting, program-program ini menyentuh otak wartawan, hati wartawan dan perut wartawan," kata Syamsuddin Haesy sembari menunjuk kepalanya, dadanya dan perutnya.

Sementara Marah Sakti Siregar menyebutkan tantangan yang dihadapi PWI ke depan semakin berat dan kompleks. Baik internal maupun eksternal. Harus ada figur yang berani dan memiliki jejaring luas agar PWI dapat menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut dan kembali mengangkat harkat dan martabat PWI ke depan.

Silaturahmi caketum PWI 2023-2028 itu berlangsung guyup, penuh canda dan tawa, meski banyak kritik di dalam diskusi. Diawali dengan Salat Jumat berjamaah di Masjid At-Tabayun, dilanjutkan makan siang bersama di kediaman Ketua DK Ilham Bintang dan diakhiri dengan berfoto bersama.

"Kita semua sepakat, PWI harus ada perubahan, perbaikan dan bermanfaat untuk semua anggotanya. Bukan untuk orang per orang di PWI," tutup Ilham Bintang. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved