">
  Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Kesehatan
Peringati Hari Ginjal Sedunia 2023
PD IPDI Riau Gelar Seminar "Advance Dialisis dan Tata Laksana Ginjal Akut Pada Anak"

Kesehatan - - Minggu, 05/03/2023 - 22:47:00 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Meskipun di Riau kasus ginjal akut pada anak-anak masih belum terlaporkan, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) Riau menggelar seminar bertemakan "Advance Dialisys dan Tata Laksana Ginjal Akut Pada Anak".

Seminar kesehatan yang digelar di Awaloeddin Function Hall RS Awal Bross Pekanbaru, Minggu (5/3), diikuti oleh 500 peserta dari 12 kabupaten dan kota di Riau secara online dan offline.

"Hari ini kita menggelar seminar bertemakan advance dialisys dan tata laksana ginjal akut pada anak-anak dalam rangka memperingati Hari Ginjal se Dunia. Tujuan kita membekali teman-teman kita tenaga medis dialisis di Riau  bagaimana menghadapi dan menangani kasus ginjal akut pada anak-anak tersebut. Meskipun belum ditemukan satupun kasus ginjal akut pada anak-anak ini di Riau, kita harus persiapkan diri juga. Jadi, ini sebagai bekal kita jika ditemukan kasus tersebut nantinya," jelas Ketua PD IPDI Riau Ripandra Duper saat ditemui disela seminar Minggu pagi.

Kegiatan yang dirangkai dengan kongres kedua PD IPDI Riau ini, dihadiri oleh Sekretaris IPDI Pusat Dhian Kusumawati S.Kep, Ners. Hal senada diungkapkan Dhian mengenai kasus ginjal akut pada anak-anak yang merebak di tahun 2022 lalu. Seminar ini sebagai bekal pengetahuan bagi teman-teman perawat di Riau menangani kasus ginjal akut pada anak-anak.

"Hingga saat ini penyebab ginjal akut pada anak-anak masih belum ditemukan. Sementara di tingkat dunia kasus ginjal akut pada anak-anak mencapai 329 kasus, dan di Indonesia sendiri mencapai 131 kasus. Namun, di Riau belum ditemukan satupun kasus ginjal akut pada anak-anak tersebut dan mudah-mudahan tidak ada. Harapan saya dengan seminar ini teman-teman perawat di Riau dibekali pengetahuan dan jika ditemukan mereka sudah punya ilmunya dulu," tutur Dhian kepada awak media di Pekanbaru.

Sekretaris DPW PPNI Provinsi Riau H Suhud mengharapkan kegiatan seminar ini bisa meningkatkan kualitas tenaga perawat dialisis khususnya dalam membantu pasien untuk sembuh nantinya.

"Harapan kedepannya tentu saja perawat IPDI ini bisa berkontribusi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standard. Mereka diharapkan bisa satu visi dan misi sesuai yang disarankan oleh WHO, peraturan dari kementrian kesehatan yang berlaku di negara kita dan menjalani dengan baik dan memberikan yang terbaik pada masyarakat," tutup Suhud mengakhiri wawancara usai seminar kesehatan PD IPDI Riau tersebut.

Seminar kesehatan PD IPDI Riau ini juga dirangkai dengan kongres PD IPDI Riau ke II untuk memilih pengurus PD IPDI Riau periode 2023-2028.(kim)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved