SULUHRIAU- Korban tewas akibat gempa bumi Turki-Suriah telah meningkat di atas 15.000.

Sementara itu, tim penyelamat terus berlomba untuk menyelamatkan korban yang terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca dingin yang membekukan.

Pejabat dan petugas medis mengatakan 12.391 orang tewas di Turki dan 2.992 di Suriah akibat gempa Senin, (6/2/223). Sehingga total yang dikonfirmasi menjadi 15.383. Gempa Turki berkekuatan M 7,4, membuat banyak bangunan roboh dan hancur.

Sementara itu, Presiden Turki Erdogan mengakui banyak 'kekurangan' dalam penanganan dampak gempa.

Hal ini disampaikan Erdogan di tengah kemarahan dari orang-orang yang frustrasi atas lambatnya kedatangan tim penyelamat. “Tentu saja ada kekurangannya,” kata Erdogan saat berkunjung ke kota Kahramanmaras, salah satu tempat yang paling terpukul.

“Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin bersiap menghadapi bencana seperti ini." katanya.

Sumber: Tvonenews.com
Editor: Khairul