Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Kampar
Pj Bupati Kampar Bersama Gubri Panen Raya Padi Sempena Serahkan Alsintan ke Petani

Kampar - - Selasa, 10/01/2023 - 13:53:22 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Dihadiri lGubernur Riau Syamsuar, bersama Pj Bupati Kampar Dr  Kamsol  melakukan panen raya padi Kelompok Tani (poktan) Boncah Piliang, Desa Sipungguk Kecamatan Bangkinang, Selasa (10/1/2023).

Selain Gubernur Riau hadir juga pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Gubri Yurnalis Basri , Kadis Pertanian Provinsi Riau Ir Syahfalefi, Ketua TP-PKK Riau Misnarni, Kadis PU PR Riau Arif Setiawan, Kadis Kominfotik Riau Erisman Yahya, Kepala BWS III Sahril, Sp.PSDA, Ketua DPRD Kampar M Faisal, ST, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi serta para Kepala OPD terkait.

Pj Bupati Kampar menyampaikan,   lahan sawah di kampar saat ini lebih kurang 2.775 hektare. Dari jumlah tersebut, saat ini, Pemda Kampar telah melakukan langkah dengan berkolaborasi bersama Lembaga pendidikan (Unpad) dalam rangka peningkatan hasil pertanian dengan menerapkan inovasi Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO).

Dengan Inovasi baru ini, terjadi peningkatan lebih dari 100 persen produksi gabah, yang sebelum penerapan IPAT-BO Produksi 1-3 ton/haktare 1 kali tanam/tahun. Setelah penerapan IPAT-BO meningkat sebesar 7,4 ton/haktar (146%) 2-3 kali tanam/tahun.

"Ini telah kami buktikan pada uji coba penanaman tahun 2022 pada Lahan  seluas 8,5 hektar atau penerapan masih 60%, dan insya allah tahun 2023 ini akan tanam pada lahan seluas 2.700 hektar yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar, "terang Kamsol.

Sementara itu Gubernur Riau Syamsur usai menyerahkan  alat danalat dan mesin pertanian (Alsintan), mencoba penggunaan alat tersebut bersama Pj Bupati Kampar.

Gubri Syamsuar mengharapkan agar lahan pertanian harus dipertahankan dan dikembangkan.
Dimana beras merupakan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia termasuk di Provinsi Riau.

Apalagi kabupaten kampar sebelumnnya termasuk daerah terbesar penghasil padi, dengan demikian kampar harus kembali kembangkan sektor pertanian, "pinta Syamsuar.

Sekali lagi atas nama Pemerintah Provinsi Riau Syamsuar berharap, agar terus ada dukungan dari masyarakat untuk terus memelihara dalam tanaman padi. Sawit perlu, ternak perlu, perumahan perlu, namun padi wajib ada, minimal berimbang, "terang Syamsuar.

Syamsur juga berdialog langsung dengan para petani dalam menampung aspirasi, baik kendala dalam Irigasi, Jalan, Alsintan, Pupuk, serta gangguan hewan maupun gangguan hama lainnya.

Usai dialog, Gubernur Riau dan rombongan lainnya langsung menuju lahan sawah guna melakukan panen raya padi bersama, sekaligus demo mesin pencacah padi yang telah di panen tersebut. (kmf)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved