SULUHRIAU, Pekanbaru- Sempena memperingati HUT KORPRI ke-51 tahun 2022, selain menggelar upacara, Pemko Pekanbaru juga memberikan hadiah kepada CPNS Prajabatan dan memberi santunan kepada pensiunan PNS.
Ada tiga orang lulusan terbaik latihan dasar (latsar) atau prajabatan CPNS 2019 mendapat penghargaan dari Pemko Pekanbaru di HUT KORPRI ke-51 tersebut.
Kemudian ada 50 orang pensiunan PNS Pemko Pekanbaru mendapat santunan sebesar Rp1 juta per orang.
Penyerahan piagam penghargaan kepada CPNS dan uang santunan kepada CPNS Pemko dilakukan Pj Walikota diwakili Plt Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, usai upacara hari KORPRI di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Selasa,(29/11/2022).
Dalam kesempatan itu Indra Pomi mengatakan, agar anggota KORPRI menjadi anggota yang disiplin, loyal, peduli, dan melayani dengan tulus dan ikhlas masyarakat.
"Paradigma Aparatur Sipil Negara ini harus berubah dari dilayani menjadi melayani masyarakat," kata Indra Pomi.
Ia mengajak agar pelayanan prima harus ditingkatkan. Dalam melayani masyarakat, PNS harus senyum, sapa, dan salam. Hal yang paling penting adalah soliditas ASN.
Semangat korps ASN itu harus ditingkatkan. Sehingga, ASN ini merasa dilindungi oleh korpsnya. Persamaan dan kesatuan dalam korps ini harus dibangun dan dipupuk.
"Kami juga memberikan piagam penghargaan kepada PNS yang diterima pada 2019. Mereka merupakan lulusan terbaik saat latihan dasar," katanya.
Di samping itu, terkait santunan yanf diberikan Pemko kepada 50 pensiunan PNS, ini dilakukan agar para pensiunan PNS Pemko Pekanbaru ini bisa merasakan bahwa dulu mereka merupakan ASN. Santunan ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pekanbaru.
"Sekarang, mereka sudah menjadi anggota Persatuan Pensiunan Pegawai Republik Indonesia. Hari ini, kami juga mengunjungi senior-senior yang sudah pensiun sekaligus menyampaikan santunan, salah satunya Pak Aliyen," sebut Indra Pomi.
Upacara HUT KORPRI
Sementara itu, Pemko Pekanbaru melaksanakan upacara HUT KORPRI ke-51 tahun 2022. Bertindak sebagai pembina upacara Plt Sekdako Pekanbaru Indra Pomi.
Mewakili Pj Walikota Pekanbaru, Plt Sekdako Indra Pomi membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), menyampaikan ucapan selamat HUT KORPRI ke 51.
Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada KORPRI yang telah memberikan dharma bakti dan pengabdiannya dalam menjalankan tugas dan loyalitas kepada bangsa dan negara.
Permintaan kepada seluruh anggota KORPRI untuk benar-benar bisa bertransformasi secara total menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Saat ini kita masih merasakan dampak pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 berimplikasi sangat luas terhadap seluruh sektor kehidupan bangsa sehingga mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan melakukan perilaku baru yang berbeda dari sebelumnya," paparnya.
KORPRI paskah terbitnya undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN bertransformasi menjadi korps pegawai ASN Republik Indonesia dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi aparatur sipil negara.
Menegaskan pula bahwa korupsi sebagai bagian integral dari pemerintah harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen negara bangsa yang sangat strategis sehingga fungsi-fungsi seperti tercantum dalam undang-undang aparatur sipil negara dapat diwujudkan secara bertahap.
Ada beberapa pesan yang ingin disampaikan dan harapan untuk dipedomani yakni, perkuat solidaritas dan solidaritas korps dan perkuat kerjasama dengan segenap komponen bangsa dalam rangka menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, mencari terobosan-terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah serta birokrasi yang lebih singkat transparan dan akuntabel guna meningkatkan pelayanan publik yang makin berkualitas, perkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset dengan menghindari segala bentuk pungutan liar tingkatkan kerja keras kerja cerdas kerja ikhlas dan kerja tuntas perkuat jiwa korps disiplin dan tertib hukum.
Cara kerja manual harus diubah dengan cara kerja digital di seluruh jajaran birokrasi pusat dan daerah, guru adalah pilar pendukung pemerintah mereka memberikan yang terbaik untuk mengajari kita pelajaran berharga dalam hidup dan menjadi sosok panutan Yang kita hormati.
KORPRI didirikan sebagai wadah untuk menghimpun pegawai Republik Indonesia yang bekerja di instansi pemerintahan, BUMN, serta BUMD. KORPRI didirikan pada tanggal 29 November 1971 melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971.
Upacara HUT KORPRI ke 51 dihadiri unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, ASN, guru, pelajar dan lainnya. (SR4)
