Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Advertorial
Sekda Pimpin Rakor Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten Natuna Tahun 2022

Advertorial - - Rabu, 09/11/2022 - 12:10:20 WIB

SULUHRIAU, Natuna- Pemerintah daerah Kabupaten Natuna melakukan Rapat koordinaai Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) Tingkat Kabupaten, yang dipimpin langsung oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko di ruang Rapat kantor Bupati Lantai dua, Bukit Arai, Rabu (9/11/2022).

Pokjanal Posyandu adalah kelompok kerja yang tugas dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan pengelolaan Posyandu di kabupaten/kota.

Dalam Rakor tersebut Sekda Natuna , Boy Wijanarko menyampaikan bahwa, rapat ini digelar dalam mengintegritaskan berbagai OPD dan instansi dalam pelaksanaan Pokjanal Posyandu.

" Kita percaya bahwa pelaksanaan ini pokjanal Posyandu tingkat kabupaten tidak dapat bekerja sendiri, namun harus ada partisipasi dari berbagai pihak untuk menyukseskan pelaksanaan Pokjanal Posyandu. Sehingga sinergitas masing masing pihak sangat di butuhkan, jadi nanti masing masing OPD yang terlibat akan dijabarkan peran dan tugasnya sehingga kita berharap masing masing OPD dapat memaksimalkan peran dan fungsinya." Jelas Boy Wijanarko

Boy Wijanarko menegaskan bahwa, masing masing bidang yang telah ditunjuk dapat menindaklanjuti fungsinya dan memaksimalkan koordinasi dengan posyandu kecamatan.

Mungkin gambar 6 orang, orang duduk, orang berdiri dan dalam ruangan

" Saya berharap masing masing OPD dan instansi dapat bersinergi dengan camat, karena camat biasanya yang menjadi koordinator pelaksanaan kegiatan, sekaligus melaporkan setiap kegiatan yang telah dilaksanakan sekaligus mengawasi dan memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan " Tambah Boy Wijanarko.

Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut :
1. Bagaimana kegiatan posyandu tidak hanya bidang kesehatan namun lebih beragam sehingga masyarakat lebih banyak berpartisipasi dengan banyaknya kegiatan.
2. Dinas Kesehatan gambaran kesehatan bayi dan balita di Kabupaten Natuna.
3. Peran Posyandu tidak hanya untuk bayi dan balita, namun juga dimanfaatkan untuk kegiatan lansia.
4. Kurang pemenuhan gizi seimbang untuk Posyandu kecamatan.
5. Dalam bidang agama dibawah koordinasi oleh Kemenag, Posyandu melakukan pembinaan keluarga sakinah.
6. Membangun Program Kampung keluarga berkualitas.
7. Program Dapur Sehat Atasi Stunting  untuk ibu hamil, menyusui dan balita.
8. Posyandu memiliki peran yang besar dalam pembinaan massyarakat baik bidang kesehatan, pendidikan dan bidang lainnya.
9. Posyandu belum memiliki pojok baca, Pojok baca memiliki peran meningkatkan kemampuan literasi masyarakat khususnya Ibu dan anak usia dini.
10. Penyedian sarana air bersih dan sanitasisanitasi (penyedian WC untuk masyarkat desa)

Pada kesempatan itu, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Siswandi dalam sambutanya berharap kepada masing masing kader dapat menjadi fasilitator perpanjangan tangan pemerintah kepada masyakat hingga ke desa desa.

" Kita berharap kepada semua pihak dapat memaksimalkan fungsinya tentunya dengan meningkatkan kualitas dan wawasan. Kita percaya kader yang berkualitas dapat menciptakan posyandu dan generasi yang berkualitas serta ibu dan bayi yang sehat" Jelas Septi Dwiani.

Lebih lanjut Septi Dwiani menghimbau kepada instansi terkait untuk menguatkan fungsi koordinasi kepada Kades, lurah dan Camat. Dengan koordinasi yang baik sehingga program yang dijalankan dapat tersampaikan dengan baik dan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan.

Pemerintah berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, masing masing kader yang bertanggung jawab dengan fungsi dan perannya sehingga Pokjanal Posyandu Kabupaten Natuna dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Natuna. (Adv-Zul)
[10/11 10:56] Helim Ntna: SULUHRIAU, Natuna – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menerima kunjungan Kementerian PPN ( Bappenas) dalam rangka kunjungan lapangan dan diskusi terkait transformasi ekonomi di Kabupaten Natuna. Acara audiensi tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Natuna, Sabtu (5/11/2022).

Bupati Natuna , Wan Siswandi dalam sambutanya menyampaikan terimakasih atas kunjungan ke Kabupaten Natuna, semoga kunjungan ini menjadi bagian dalam pembangunan Natuna yang lebih baik kedepannya.

“Ada 5 fokus pembangunan Kabupaten Natuna sesuai dengan amat Presiden, diantaranya, Bidang Pariwisata, Pertahanan, Kelautan dan perikanan, Ekonomi dan Migas. Dalam mendukung 5 prioritas pembangunan tersebut pemerintah melihat perlu untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur serta pembangunan sumberdaya manusia,” jelas Siswandi.

Siswandi menegaskan, bahwa Pemkab sudah bertemu 15 Kementerian untuk menyampaikan pokok pokok pembangunan yang perlu didorong dalam mendukung pembangunan Natuna yang lebih baik kedepannya.

“Bicara potensi kita tahu bahwa Natuna memiliki potensi kelautan dan perikanan yang berlimpah dengan target hasil laut 18 ton perhari, kemudian ini menjadi tugas pemerintah bagaimana mendorong masyarakat dalam memaksimalkan kekayaan potensi laut Natuna. Termasuk Potensi Wisata selain wisata bahari, kita juga memiliki berbagai warisan geologi yang sudah diakui sebagai kawasan geopark Nasional dan saat ini dalam proses ke tahap UNESCO Global,” tambah Siswandi.


Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN, Amalia Adininggar menyampaikan, bahwa paparan Bupati Natuna sangat komprehensif sebagai gambaran rencana transformasi ekonomi dalam menuju Indonesia Emas 2045. Dimana Natuna menjadi salah satu program induk percepatan transformasi ekonomi.

“Natuna sebagai wilayah terdepan Indonesia akan menjadi salah satu bagian dari target wilayah Reformasi ekonomi melalui kekayaan lautnya dengan tagline Merajut untaian biru ekonomi Indonesia, dengan potensi perikanan tangkap dan budidaya ikan,” jelas Amalia Adininggar.

Selanjutnya Amalia Adininggar menegaskan melalui sektor pariwisata akan mengusung ” Kepri Biru” Sesuai dengan potensi kekayaan geologi yang Natuna memilikinya. Hal ini dapat dilihat dengan ditunjuknya Kabupaten Natuna sebagai salah satu kawasan warisan Geopark Nasional.

” Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Natuna merupakan salah satu wilayah yang ditunjuk sebagai wilayah geopark Nasional dengan Warisan geogologi berupa bebatuan yang berusia ratusan jutaan tahun, geo – biodiversity dengan adanya salah satu hewan endemi yaitu kekah dan penyu dan terakhir geo cultural seperti mendu dan lain-lain,” jelas Amalia Adininggar.

Pemerintah Pusat memahami kendala yang paling mendasar adalah masalah accesbility yaitu transportasi menuju dan keluar dari Kabupaten Natuna sehingga pemerintah pusat akan melakukan pengembangan pilot Project Plane Amphibi N 219 .

“Dengan kondisi wilayah Kepulauan pengembangan accesbility menggunakan pesawat Amphibi yang melakukan pendaratan dan lepas landas di laut. Salah satu wilayah yang akan menjadi pilot project adalah Kepulauan Riau dan kita akan langsung meninjau besok salah satunya pulau senoa untuk memastikan wilayah waterbase airport harus mendukung terlebih dahulu. Dimana pilot project ini akan direalisasikan pada 2025 di Kabupaten Natuna,” jelas Gita Amperiawan , Direktur Utama PTDI.

Menanggapi rencana pengembangan Sea Plane, Pesawat Amphibi N 219 , Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda menyampaikan apresiasinya. Namun perlu dipahami dalam merencanakan reformasi ekonomi, perlu sebuah pemahaman kebutuhan infrastruktur dan sumberdaya manusia di wilayah perbatasan. Dengan kondisi wilayah Kepulauan, pengembangan Rencana Sea Plane N 219 adalah solusi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah accesbility bagi wilayah perbatasan.

Kunjungan kerja Kementerian PPN akan dilanjutkan dengan peninjauan Pulau Senoa Sebagai Waterbase Airport lalu akan dilanjutkan dengan peninjauan SKPT selat lampa, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 6 November 2022.(adv-Zul)
[10/11 10:57] Helim Ntna: SULUHRIAU, Natuna - Bupati Natuna, Wan Siswandi membuka Pelatihan Dasar (Latsar)  CPNS linkungan Pemerintah Kabupaten Natuna Tahun 2022 Golongan III Angkatan I dan Angkatan II, Bertempat di Aula Gedung Wanita, Bukit Arai, Senin (7/11/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Natuna, Wan Siswandi meminta kepada setiap peserta Latsar untuk fokus dan bersungguh- sungguh dalam pelaksanaan Latsar ini guns menjadi ASN yang terbaik.

Selain itu, Bupati berpesan kepada calon ASN, khususnya yang beragama islam agar selalu melaksanakan shalat lima waktu. Karena menurutnya, itu lah amal sesungguhnya yang kita cari di dunia ini.

Mungkin gambar 4 orang, orang berdiri, orang duduk dan dalam ruangan

“Bapak ibu melaksanakan latsar ini hanya satu kali, sehingga harus betul-betul memanfaatkan latsar ini dengan baik, harus bisa berprestasi dan menjadi lebih baik. Dan amal akhirat jangan dilupakan," pinta Bupati Siswandi.

Bupati Siswandi berpesan kepada para peserta untuk memperhatikan 3 hal saat menjadi PNS.

“Pertama Integritas, Bapak Ibu harus memiliki loyalitas dalam mengabdi pada negara, kedua Profesional, tentu perlu niat yang kuat dalam mengabdi dan melayani dan ketiga Pelayanan, pelayanan pada masyarakat,” jelasnya.

“Bagaimanapun kita ini pelayan masyarakat, jadi saya meminta di manapun bapak ibu berada layani masyarakat dengan baik, dengan ramah, dengan senyum dengan sopan,” ujarnya.

Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna, Muhammad Alim Sanjaya dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dari Latsar ini untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegritas berdasarkan kemampuan untuk menunjukkan sikap perilaku bela Negara dan memgaktualisasikan nilai nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya kelak.

"Untuk membentuk PNS yang profesional dan berkarakter sesuai dengan Core Values ASN "Berahlak" dalam menjalankan tugas jabatan sebagai pelayan publik serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa,"Kata Kepala BKPSDM Natuna.

Pelatihan dasar Golongan III Angkatan I dan Angkatan II tahun 2022 ini diikuti oleh 87 orang peserta. (Adv-Zul)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved