Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Metropolis
Dekteksi Dini Konflik Sosial, Kesbangpol Pekanbaru Gelar Sosialisasi Peran Intelijen Anggota FKDM

Metropolis - - Kamis, 29/09/2022 - 19:14:31 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mengingat Kota Pekanbaru sebagai kota heterogen, potensi konflik sosial rentan terjadi yang bisa menggangu pembangunan.

Untuk mengantisipasi hal itu, peran serta dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dalam menjaga dan memelihara kewaspadaan dini dalam upaya mendekteksi dini dan cegah dini (Deni Ceni).

terhadap konflik sosial sangat dibutuhkan daerah, mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan dan tingkat kota.

Atas pentingnya pencegahan dan dekteksi dini ini, Bada Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Pekanbaru menggelar Latihan Sosialisasi Peran Intelijen Bagi Anggota FKDM Kamis (29/9/2022) di Hotel Royal Asnof Pekanbaru.

Acara ini dibuka Pj Walikota Pekanbaru diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemko Pekanbaru Drs. H. Syoffaizal, M.Si.

Dalam kesempatan itu Syoffaizal mengatakan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif penting mewujudkan kelangsungan pembangunan Pekanbaru.

Maka untuk mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban itu diperlukan peran serta masyarakat yang terarah dan terpadu dan berkelanjutan, maka dibetuklah FKDM. Ini merupakan wadah bagi elemen masyarakat untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan.

"Kita akan menghadapi pemilu 2024, diharapkan FKDM memiliki kemampuan mendeteksi dini melalui ilmu intelijen atas kemungkinan ancaman konflik di tengah masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Pekanbaru Zulfahmi Adrian, AP. M.Si dalam laporan sebagai Ketua Pelaksana aacara ini mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan ini antara lain UU No 17 tahun 2011 tentang intelijen negara, juga keputusan Walikota Pekanbaru  No 207 tahun 2022 tentang FKDM Kecamatan Pekanbaru.

Sedangkan tujuan pelaksanaan ini antara lain mening meningakatkan pemahaman anggota FKDM pentingnya mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kemudian mengembangkan kemampuan peserta sebagai mata dan telinga Kota Pekanbaru untuk dapat melakukan deteksi dini dan cegah dini.

Kegiatan ini diikuti 70 anggota FKDM utusan kecmatan dan kota serta OPD terkait. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Kamis dan Jumat (29-30/2022).

Adapun sebagai nara sumber diundang Kesbangpol Pekanbaru yakni:

1. Kompol Ferizal, Kasat Bimas Polresta Pekanbaru.
2. Mayor Joni Sipahutar, Pasiter Kodim 0301 Pekanbaru
3. Jumieko Andra, CH, Kasubsi A Intelijen Kejari Pekanbaru.
4. Sigit Haryono Agen Madya Binda Riau
5. Mayor AU Rahman, Bais
6. AKBP Geontoro Wisnoe Tj. SPd,
 Kanit 2 Subdit Kontra Radikal Direktrat Pencegahan Polresta Pekanbaru.
7. Iptu Putra Andin, M, Kanit Kamneo Sat Intelkam Polreata Pekanbaru. (Adv,src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved