Jum'at, 29 Maret 2024
Pj Gubri Sambut Baik Riau Tuan Rumah HPN 2025 | Polisi Dituding Bekingi Bandar Narkoba di Pangeran Hidayat, Dirresnarkoba: Panas Telinga Saya! | Viral Tapir Masuk ke Wilayah Perumahan Family Residence, BBKSDA Riau Lakukan Pemantauan | PHR Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik PENA untuk Wartawan Riau | Mesjid Taqwa Muhammadiyah Tuah Madani Gelar Shalat Jumat Perdana | Menguak Misteri Lailatul Qadar
 
Sport
Tembus 171 Medali Emas, Indonesia Resmi Juara Umum ASEAN Para Games 2022!

Sport - - Sabtu, 06/08/2022 - 06:23:02 WIB

SULUHRIAU- Kontingen Indonesia resmi keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah sejak 30 Juli hingga 6 Agustus 2022.

Kepastian itu didapat setelah jumlah medali milik kontingen Indonesia sudah tak mungkin terkejar negara lain.

Hingga Sabtu (6/8/2022) pukul 04.00 WIB, klasemen sementara perolehan medali yang disiarkan di laman resmi ASEAN Para Games 2022, menunjukan Indonesia melaju jauh di peringkat teratas dengan total 419 medali dengan rincian 171 medali emas, 138 perak dan 110 perunggu.

Jumlah itu jauh di atas tim peringkat kedua, Thailand, yang mengumpulkan total 312 medali dengan rincian 113 medali emas, 113 perak, dan 86 perunggu. Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Andi Herman bahkan sudah memastikan Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games (APG) 2022 yang diselenggarakan di Solo pada 30 Juli-6 Agustus itu ketika perolehan medali emas Indonesia baru 151.

"Alhamdulillah sampai malam ini kalau sesuai website Indonesia sudah mendapatkan 151 emas, tapi data riil di lapangan ada 168 emas," kata Andi Herman mengutip dari ANTARA.

Menurut dia, perbedaan data tersebut karena masih ada sebagian perolehan medali yang belum diupacarakan sehingga belum tercatat secara resmi dalam laman APG. Iamengatakan pencapaian tersebut jauh melebihi target awal 104 medali emas.

Bahkan, ada beberapa cabang olahraga yang mencapai lebih dari 300 persen dari target semula.Ia menegaskan semua target yang dicanangkan CdM seluruhnya berhasil dicapai kecuali cabang sepak bola cerebral palsy (CP) yang kalah dalam adu penalti melawan Thailand sehingga harus puas dengan medali perak.

"Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita kalah adu penalti dengan Thailand. Kami dapat perak, kalau prediksinya emas," kata Andi Herman.

Juara umum

Indonesia berhasil mengumpulkan medali terbanyak setelah hampir dalam seluruh cabang yang dipertandingkan keluar sebagai juara umum alias pengumpul medali terbanyak.

Menurut data laman resmi ASEAN Para Games, hanya pada cabang panahan, boccia, sepak bola CP, goalball, basket kursi roda dan tenis kursi roda, tuan rumah Indonesia tersingkir dari posisi teratas.

Cabang atletik menjadi pendulang medali terbanyak bagi tuan rumah dengan 57 medali emas, 41 perak dan 24 perunggu sehingga total menyumbangkan 122 medali bagi kontingen Merah Putih.

Diikuti renang yang juga menjadi juara umum pada cabang yang dipertandingkan di Semarang tersebut. Tim para-renang Indonesia tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan total 87 medali, terdiri atas 29 medali emas, 31 perak, dan 27 medali perunggu.

Perolehan medali emas para-renang pada pesta olahraga terbesar bagi atlet-atlet difabel se-Asia Tenggara itu melampaui target 27 medali emas. "Tentunya ini sangat melegakan. Untuk semua tim juga. Karena target kan harus tercapai," kata Koordinator Pelatih Para-Renang Dimin di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat.

Sejauh ini, target harian yang ditetapkan Dimin hanya meleset sekali, yakni pada hari pertama, Senin 1 Agustus 2022. Dari target 10 medali emas hanya tercapai tujuh medali emas.

Selebihnya, para-renang mencapai target perolehan medali pada hari kedua Selasa, 2 Agustus 2022, sebanyak tiga medali emas, hari ketiga Rabu, 3 Agustus 2022 meraih enam medali emas, dan hari keempat, Kamis 4 Agustus 2022, memenuhi target lima medali emas.

Termasuk pada hari kelima Jumat ini yang justru melampaui target, dari tujuh medali emas yang ditargetkan tercapai delapan medali emas. Cabang tenis meja juga menjadi penyumbang medali terbanyak dengan torehan 27 emas, 16 perak dan 22 perunggu. Begitu juga dengan para angkat berat (18 emas dan 6 perak).

Koordinator Pelatih Pelatnas Para Angkat Berat Indonesia Coni Ruswanta usai babak final di Hotel Solo Paragon mengatakan Jumat ini timnya meraih 3 medali emas dan 3 medali perak.

"Ini melebihi ekspektasi kami, (Tambi) Sibarani yang ditarget perunggu malah dapat satu emas dan satu perak," kata Coni.

Selain Tambi Sibarani, banyak atlet debutan angkat berat yang bersinar dalam kompetisi APG kali ini. Pada cabang para-badminton pun Indonesia keluar sebagai juara umum setelah berhasil membukukan perolehan medali terbanyak dengan 13 medali emas, 9 perak dan 8 perunggu. Jumlah ini berselisih jauh dari Thailand yang berada pada urutan dengan dengan "hanya" tiga medali emas, 8 perak dan 9 perunggu.

Sumber: Okezone.com
Editor: Khairul







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved