Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Tanjung Pinang-Kepri
Peletakkan Batu Pertama, Pemrov Kepri Bangun Gedung LAM Kepri di Kawasan Gurindam Dua Belas

Tanjung Pinang-Kepri - - Senin, 01/08/2022 - 19:02:11 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, di Kawasan Gurindam Duabelas, Kota Tanjungpinang, Senin (1/8/2022).

Lokasi Gedung LAM yang berseberangan persis di seberang Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat semakin mempertegas LAM Kepri sebagai barometer identitas dan pelestari adat Melayu.

Selain Ansar, peletakan batu pertama juga dilakukan oleh Ketua LAM Kepri Datok Sri Setia Utama Abdul Razak dan Kajati Kepri Gerry Yasid.

Sebelum peletakan batu pertama, dilakukan tradisi Tepuk Tepung Tawar yang menjadi simbol memohonkan doa keselamatan selama pembangunan Gedung LAM Kepri berlangsung.

Dalam keterangannya Ansar menyebutkan, pembangunan Gedung LAM Kepri ini merupakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dalam meningkatkan kemajuan semua elemen demi kepentingan masyarakat, termasuk sektor adat istiadat dan budaya Melayu.

“Yang namanya simbol itu tentu posisinya musti yang levelnya terbaik, karena Gurindam Duabelas ini akan menjadi pusat aktifitas ekonomi dan kegiatan masyarakat, maka kita bangun di sini, dan kita ingin menyatukan dengan ikon-ikon lain di Gurindam Duabelas gubahan yang di buat Oleh Tokoh Bugis Raja Haji Fisabililah ,” ujar Ansar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memang akan membangun beberapa infrastruktur di Gurindam Duabelas untuk melengkapi Gedung LAM yang akan berdiri. Di antaranya adalah Gedung Etalase Dekranasda, etalase makanan fast food branded, dan etalase makanan khas Melayu.

Dengan adanya Gedung LAM Kepri, masyarakat atau turis yang datang ke Gurindam Duabelas bisa mengunjungi Gedung LAM Kepri untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang adat istiadat Melayu.

Ini mempertegas Kepri sebagai Provinsi Melayu, dengan Gedung LAM Kepri sebagai simbol, orang-orang Melayu dari Singapura dan Malaysia juga bisa berkunjung ke Gedung LAM ini nantinya,” kata Ansar.

Sementara itu, Ketua LAM Kepri Datok Sri Setia Utama Abdul Razak, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kepri atas pembangunan Gedung LAM Kepri.

Menurut Razak, LAM Kepri adalah teman kerja Pemprov Kepri untuk membangun Kepri yang keberadaan LAM Kepri sudah diperkuat oleh Peraturan Daerah (Perda) Kepri Nomor 1 Tahun 2014.

“Gedung LAM Kepri ini bukan hanya untuk orang Melayu saja, karena LAM Kepri juga menjadi payung untuk semua masyarakat yang tinggal di Kepri, tidak terbatas hanya untuk orang Melayu saja,” kata Razak.

“Yang namanya simbol itu tentu posisinya musti yang levelnya terbaik, karena Gurindam Duabelas ini akan menjadi pusat aktifitas ekonomi dan kegiatan masyarakat, maka kita bangun di sini, dan kita ingin menyatukan dengan ikon-ikon lain di Gurindam Duabelas,” ujar Ansar.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri memang akan membangun beberapa infrastruktur di Gurindam Duabelas untuk melengkapi Gedung LAM yang akan berdiri. Di antaranya adalah Gedung Etalase Dekranasda, etalase makanan fast food branded, dan etalase makanan khas Melayu.

Dengan adanya Gedung LAM Kepri, masyarakat atau turis yang datang ke Gurindam Duabelas bisa mengunjungi Gedung LAM Kepri untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang adat istiadat Melayu.

“Ini mempertegas Kepri sebagai Provinsi Melayu, dengan Gedung LAM Kepri sebagai simbol, orang-orang Melayu dari Singapura dan Malaysia juga bisa berkunjung ke Gedung LAM ini nantinya,” kata Ansar.

Sementara itu, Ketua LAM Kepri Datok Sri Setia Utama Abdul Razak, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Kepri atas pembangunan Gedung LAM Kepri.

Menurut Razak, LAM Kepri adalah teman kerja Pemprov Kepri untuk membangun Kepri yang keberadaan LAM Kepri sudah diperkuat oleh Peraturan Daerah (Perda) Kepri Nomor 1 Tahun 2014.

“Gedung LAM Kepri ini bukan hanya untuk orang Melayu saja, karena LAM Kepri juga menjadi payung untuk semua masyarakat yang tinggal di Kepri, tidak terbatas dan sebagai suku Melayu kita juga berterimakasih kepada Suku bugis yang juga banyak berjuang bagi orang Melayu di tanah Melayu ini ,” pungkas Razak. (kmf)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved