Rabu, 24 April 2024
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari
 
Tanjung Pinang-Kepri
Kadis Kominfo Kepri Ajak Media dan Pengguna Medsos Cerdas dan Mencerdaskan Masyarakat

Tanjung Pinang-Kepri - - Rabu, 13/07/2022 - 10:44:06 WIB

SULUHRIAU,Tanjungpinang - Maraknya pengguna internet dengan jumlah 73,7 juta jiwa dari total populasi di Indonesia (dikutip dari Data Reportal Januari tahun 2022), dan kemudahan akses media sosial yang semakin dekat dengan masyarakat, tidak semuanya dimanfaatkan secara tepat oleh semua pengguna.

Persoalan tersebut disampaikan Kadiskominfo Provinsi Kepulauan Riau Hasan, S.sos saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Literasi Berita  yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kepulauan Riau guna memberikan pemahaman kepada publik melawan mis/disinformasi di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (12/7/2022).

Menurut Kadiskominfo Hasan, dengan jumlah pengguna internet yang begitu besarnya, banyak pihak yang akan dihadapkan dengan isu-isu yang belum benar kepastiannya atau berita palsu (hoaks).

“Jutaan jiwa pengguna media sosial di Indonesia dengan beragamnya rentang usia yang bebas mengoperasikan internet, membuat pemerintah, organisasi perangkat daerah sejenisnya, serta pihak manapun pasti akan menghadapi tantangan dan isu-isu dari informasi hoaks yang dapat merugikan siapapun,” tutur Hasan.

Jadi, tambahnya, hadirnya peran Pemerintah  Provinsi Kepri bersama AMSI dan organisasi vertikal lainnya dapat turut berpartisipasi mencegah dan melawan permasalahan penyebar hoaks yang terjadi saat ini, harapannya dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pemahaman menanggapi hoaks yang beredar.

Kadiskominfo Hasan, juga menegaskan agar, sebagai pengguna internet atau berprofesi sebagai Media Redaksi yang mengoperasikan sosial media dalam kesehariannya, sudah seharusnya menjadi media yang cerdas dan mencerdaskan rakyat.

“Sudah seharusnya kita sebagai pengguna media sosial yang keseharian kita bergantung kepada akses internet, dan juga mencari nafkah untuk keluarga yang berprofesi sebagai jurnalis atau Media Redaksi. Jadilah Media yang cerdas dan mencerdaskan rakyat,” tegas Hasan.

Kembali, Hasan menyebutkan bahwa AMSI Wilayah Kepulauan Riau merupakan wadah profesional bagi jurnalistik, yang juga sebagai rekan Pemprov Kepri dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat Kepri.

Terakhir, Hasan menghimbau jurnalis dan seluruh pengguna sosial media agar selalu berhati-hati dalam mempercayai suatu informasi yang belum benar adanya, dan terus menggalakkan Etika dan Culture dalam media sosial, serta pencegahan dan penanggulangan terhadap berita hoaks. (kmf)

Editor: Jandri







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved