Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Tanjung Pinang-Kepri
Bersama Bupati Karimun Gubernur Kepri Temui Menhub Gesa Perpanjangan Bandara Karimun

Tanjung Pinang-Kepri - - Kamis, 02/06/2022 - 21:15:17 WIB

SULUHRIAU, Tanjungpinang– Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq  menemui Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Menurut Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, hal ini merupakan tindak lanjut dari upaya Pemprov Kepri dalam melakukan koordinasi terkait  pengembangan bandar udara Karimun dan juga pelabuhan Malarko yang ada di Karimun.

Gubernur Ansar juga meminta  kepada Menteri Perhubungan RI agar jalur penerbangan Tanjungpinang-Karimun dan Pekanbaru segera dibuka, dan tentunya dengan membuka jalur penerbangan Wings Air. Hal ini mengingat arus perjalanan orang sudah semakin membaik.

“Suatu daerah akan sulit berkembang jika akses keluar dan masuknya masih belum memadai. Minimal harus ada bandara yang layak di satu daerah, bandara yang  bisa untuk mendarat boeing 737,” kata Ansar.

Untuk Bandara Karimun tahun ini Pemprov Kepri telah menghibahkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan runway bandara Karimun. Saat ini panjang runway bandara karimun hanya 1600 meter dan akan diperpanjang hingga minimal 2000 meter. Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan koordinasi pinjam pakai kawasan hutan yang ada untuk perpanjangan bandara dimaksud.

“Kita harap semuanya lancar. Pokoknya kita gak bakal bosan untuk terus datang ke pusat untuk menanyakan perkembangan apa yang kita minta. Ini semua agar perekonomian Kepri bisa berkembang merata dan masyarakat sejahtera,” katanya.


Selain itu, lanjut Gubernur Ansar, pelabuhan Malarko sedang dalam tahap dilakukan design penataan pelabuhan kontainer  karana posisi Karimun sangat strategis berdekatan dengan Malaysia dan Singapura serta dekat juga dengan  kabupaten Meranti, Provinsi Riau. Kedua Provinsi ini saling membutuhkan bahan kebutuhan pokok.

“Karimun sendiri memiliki potensi pengembangan bidang  kemaritiman yang memiliki peluang investasi sangat besar, dan sekarang banyak investor yang ingin berinvestasi didalamnya. Peluang ini harus kita tangkap,caranya dengan mempermudah akses itu tadi,” ujar Ansar.

Selesai dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Ansar bersama Bupati Rafiq, staff Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan dan Kadiskominfo Kepri Hasan, S.Sos bergegas ke kantor Kemenko Perekonomian RI.

Disana Gubernur Ansar diterima oleh Deputi VI Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian Ir. Wahyu Utomo

Disini Gubernur ansar menjelaskan jika sebagai daerah yang terintegrasi dengan FTZ, Karimun sangat membutuhkan adanya fasilitas bandara yang memadai. Saat ini bandara di Karimun belum bisa disinggahi pesawat berbadan besar, sehingga perlu di perpanjang.

“Kita berharap hingga akhir 2023 nanti bandara Karimun sudah bisa disinggahi pesawat yang besar. Dengan demikian, saya yakin perekonomian akan hidup,” jelas Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan jika untuk membenahi bandara Karimun membutuhkan dana yang tidak sedikit, setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp180 miliar. Adapun dana yang ada baru terkumpul sebesar Rp120 miliar dari Kemenhub dan Rp10 miliar dari APBD Pemprov Kepri untuk pembebasan lahan. (kmf,adv, jks)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved