Selasa, 07 Mei 2024
Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran
 
Pemprov Riau
Hadir di Rapat Pleno KNEKS, Gubri Minta Dukungan Pembangunan Hilirisasi Produk Perkebunan di Riau

Pemprov Riau - - Senin, 30/05/2022 - 20:33:47 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar selain menyampikan harapan agar Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin hadir melaunching dan meresmikan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, Ia juga meminta dukungan pusat agar mendukung pembangunan hilirisasi produk perkebunan.

Hal itu disampaikan Gubri saat menghadiri Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang dibuka langsung oleh Wapres, Senin (30/5/2022) di Aula Mezzanine, Gedung Juanda, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta Pusat.

"Kami mengundang Bapak Wakil Presiden untuk berkunjung ke Provinsi Riau sekaligus meresmikan Bank Riau Kepri Syariah," harap Syamsuar di forum KNEKS itu. Dimana Perda BRK Syariah ini sudah disahkan beberapa waktu lalu.

Selain itu, Gubri juga menyampaikan beberapa poin penting bagi pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Riau. Maka Gubernur Syamsuar meminta dukungan KNEKS untuk mendukung pembangunan hilirisasi produk perkebunan di Provinsi Riau pada kawasan industri halal, seperti kelapa sawit, kelapa, sagu, pinang, termasuk madu lebah yang belum dapat diekspor ke luar negeri.

Sebagai wujud keseriusan Pemprov Riau dalam membangun ekonomi syariah di Bumi Melayu Lancang Kuning, Gubri juga telah menyiapkan empat lokasi kawasan industri halal di Provinsi Riau, yakni Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Siak dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Kemudian, Gubri juga memperjuangkan kemudahan bagi pelaku UMKM dalam pengurusan Sertifikat Halal melalui KNEKS, dan mengusulkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syari'ah (KDEKS), serta Pergub pengembangan ekonomi keuangan syari'ah serta pendirian zona kuliner halal, aman dan sehat.

"Terakhir kami sampaikan keinginan masyarakat Riau dan juga pihak Malaysia untuk membuka kembali penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru," ungkapnya.

"Sekiranya Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II dapat dibuka kembali, tentu wisata halal dapat berkembang lebih pesat, termasuk ekonomi kreatif. Ini juga sejalan dengan harapan dari Menteri Dalam Negeri Malaysia yang kami temui baru-baru ini. Beliau sangat mengharapkan pembukaan konektivitas kedua negara," sambungnya.

Karmila Sari Hadiri acara Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan  Syariah

Untuk diketahui, Provinsi Riau sudah ditetapkan sebagai kawasan industri pariwisata halal, dan banyak investasi yang sedang berkembang. Bahkan Provinsi Riau selalu melebihi target realisasi investasi yang telah ditentukan.

Dalam rapat ini, Wapres Ma'ruf Amin juga berpesan agar semua pihak dapat bahu-membahu memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global," ujar Wapres. (adv,Rad,Sr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved