Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Tanjung Pinang-Kepri
Pimpin Upacara Harkitnas ke-114, Gubernur Kepri Ajak Generasi Muda Tingkatkan Kualitas Daya Saing

Tanjung Pinang-Kepri - - Jumat, 20/05/2022 - 21:11:43 WIB

SULUHRIAU, Kepri- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad, memimpin langsung upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-114 Tahun 2022 tingkat Provinsi Kepri di Halaman Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Kota Tanjungpinang, Jum’at (20/5/2022).

Harkitnas kali ini mengusung tema ‘Ayo Bangkit Bersama’. Membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ansar menyebutkan, bahwa tema peringatan Harkitnas sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir.

“Peringatan Harkitnas ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja,” kata Ansar.

Inshaa Allah, kita akan mengakhiri perjuangan menghadapi pandemi Covid-19. Makanya saat kita harus bangkit dengan semangat Boedi Oetomo di masa lalu, maka spirit kebangkitan nasional yang kita peringati untuk memicu recovery kesehatan dan perekonomian,” kata Ansar.

Diperingatinya Harkitnas di tanggal 20 Mei setiap tahun tidak terlepas dari hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa.

Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School Tot Opleiding Van Indische Artsen) pada Tahun 1908.

Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

“Kiranya, semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini,” kata Ansar.

Di momen peringatan Harkitnas ini pula, Ansar mendorong generasi muda Kepri untuk terus meningkatkan kualitas agar bisa memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global.

“Mari kita fokuskan memberikan semangat optimisme untuk anak-anak sekolah di bangku pendidikan, masa depan bangsa ini ada ditangan mereka,” ujar Ansar.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara, Kepala Kajati Kepri Gerry Yasid, Kapolresta Tanjungpinang AKBP Heribertus Ompusunggu, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb A Donie, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri Abdul Razak, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri lainnya. (kmf,jks)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved