Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
Harga Sawit Anjlok, DPD Apkasindo Kampar Audiensi Ke Pemda Kampar

Daerah - - Selasa, 17/05/2022 - 21:28:52 WIB

SULUHRIAU, Kampar- DPD Asosiasi Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kampar melakukan audiensi dengan Pemda Kampar, Selasa (17/5/2022).

Apkasindo membawa beberapa tuntutan perihal turunnya harga sawit.

Diketahui, pada audiensi tersebut yang menerima aspirasi adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Dalam audiensi tersebut DPD Apkasindo Kampar yang di ketua oleh Helkis dengan tegas menyampaikan air mata masyarakat Kampar yang jatuh akibat anjloknya harga sawit

"Kita sangat prihatin dengan harga sawit pada saat ini yang membuat masyarakat Kampar menangis dan menaruh harapannya kepada Pemda Kampar agar mengambil kebijakan tegas yang terukur "harapnya.

Dan juga, ia menyampaikan Dalam pergerakan ini APKASINDO tidak bergerak Untuk Kampar tetapi seluruh cabang yang ada di Indonesia melakukan pergerakan nya perihal harga sawit ini.

"Seluruh Apkasindo di Indonesia sudah bergerak dan di Pusat mereka melakukan aksi, dan beruntung Pemkab Kampar membuka diri untuk melakukan audiensi terlebih dahulu, namun jika tidak DPD Apkasindo Kampar akan melakukan aksi juga, "ucap dia.

Selain itu juga, ia mengucapkan terimakasih kepada pemkab Kampar yang telah menerima aspirasi kami dan juga pihak kepolisian yang turut hadir serta seluruh pengurus DPD Apkasindo Kampar yang telah berjuang .

Berikut tuntutan DPD Apkasindo Kampar diantaranya:

1. Meminta Bupati Kampar mengambil kebijakan terhadap turunnya harga TBS di Kabupaten Kampar.

2. Meminta Bupati Kampar untuk menyampaikan kepada Presiden untuk meninjau ulang larangan ekspor sawit, dan produk minyak goreng serta bahan bakunya.

3. Meminta Bupati Kampar untuk mencabut izin PKS yang membeli TBS petani dengan murah.

4. Meminta Bupati Kampar untuk melindungi petani akibat turunnya harga TBS 50-70%.

5. Meminta Bupati Kampar untuk mendukung pendistribusian Minyak Goreng Sawit (MGS) khusus yang disubsidi oleh BPDPKS.

6. Meminta Bupati Kampar, untuk memerintahkan Dinas Perkebunan Kampar supaya investigasi ke PKS-PKS supaya tidak secara sepihak menetapkan harga TBS petani, namun harus sesuai dengan penetapan harga TBS Provinsi Riau.

7. Meminta Bupati Kampar untuk mendukung pendirian pabrik PKS petani dan Pabrik minyak goreng di Kabupaten Kampar. (syf)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved