Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Hukrim
Tangkap 11 Tersangka
Polda Riau di Bawah Pimpinan Irjen Pol M Iqbal Berhasil Ungkap Sindikat Sabu 80 Kg

Hukrim - - Kamis, 20/01/2022 - 13:31:47 WIB
Gubri Syamsuar bersama Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH dan jajaran menunjukkan BB sabu-sabu seberat 80 kg dan 11 tersangka, Kamis (20/1/2022). (Foto: Hu
TERKAIT:

SULUHRIAU, Pekanbaru- Meski baru memimpin Polda Riau lebih kurang setengah bulan, komintmen Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal berhasil membongkar sindikat narkoba jenis sabu seberat 80 kg dan menangkap 11 pelaku.

"Atas pelaksanaan tugas kepolisian dan didukung semua pihak, dan masuk dalam timnya pak Gubri, karena kerja keras, berhasil melakukan penangkapan terhadap 11 tersangka dengan barang bukti 80 kilogram sabu di lima TKP di Kota Dumai dan Pekanbaru," ungkap Irjen Pol M Iqbal, saat memimpin konfrensi pers bersama Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson Siregar SIK MH, di Mapolda Riau, Kamis (20/1/2022).

Mantan Kadiv Humas Polri ini menambahkan, pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini. Jajarannya akan terus bekerja untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi.

"Tim tidak akan berhenti sampai di sini. Saat ini tim sedang bekerja mengejar beberapa dugaan yang masuk dari jaringan ini, bahkan bandar besarnya dan pengedarnya sudah kita kantongi identitasnya," tegas mantan Kapolda NTB ini.

Ditegaskan juga, prinsip dalam penanganan ini sampai ke lubang semut sekecil apapun akan dikejar. Karena ini akan merusak negara kita, generasi kita," sambung pentolan alumni Akpol 1991, dikenal ramah dan religius ini.

Apalagi sudah jamak dimaklumi katanya, letak geografis Riau dengan panjangnya garis pantai, membuat Bumi Lancang Kuning ini menjadi sasaran empuk masuknya barang haram tersebut. Untuk itu, dirinya bermohon kepada semua pihak, agar turut bersama-sama dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba.

"Hari ini kami bermohon kepada Pak Gubernur, Pak Danrem, Pak Kepala BNNP berkenan mensupport kami. Karena kerja-kerja pencegahan, penanggulangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika ini, semangatnya kerja sama dengan cara-cara yang extra ordinary," cetus jendral kelahiran Palembang, 4 Juli 1970 silam ini.

Selain penindakan, ungkap Irjen M Iqbal, upaya dan pencegahan juga akan ditingkatkan. Pihaknya akan menguatkan masyarakat nelayan di tepi-tepi pantai dalam upaya tersebut.

"Bukan hanya penegakan hukum dan pencegahan, tetapi TPPU dari jaringan ini akan kami hajar. Karena darahnya situ, dananya di situ. Demand dan supply akan kita putus bersama-sama secara maksimal," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Polda Riau melalui jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) berhasil meringkus 11 orang pelaku peredaran gelap narkoba. Bersama itu, turut disita 11 kilogram sabu sebagai barang bukti. (slr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved