Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Pemprov Riau
Hadiri Festival Pantun Nasional 2021, Gubri Sampaikan Pesan dengan Pantun

Pemprov Riau - - Selasa, 30/11/2021 - 19:04:49 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubenur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri pembukaan Festival Pantun Nasional yang dihelat di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Selasa, (30/11/2021).

Acara ini dalam rangka memeperingatai Hari Pahlawan Tahun 2021, festival yang bertemakan "Aku Pahlawan Sejati" tersebut terselenggara berkat kerjasama Ditjen Politik dan PUM Kemendagri dengan Badan Penghubung Pemeritah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sesuai dengan genre acara, uniknya, Gubernur Syamsuar menyampaikan sambutan dan pesannya melalui bait pantun. Hal tersebut katanya, sebagai perwujudan dalam pelestarian pantun.

"Merendah Terbang Burung Merpati, Berkawan-kawan Ditepi Kanal. Betapa Senang Rasa Dihati
Berhimpun di Festival Pantun Nasional," ujar Gubri mengawali pembicaraannya.

Pantun, sebut Syamsuar, telah diakui UNESCO sebagai Warisan Tak Benda Dunia pada 17 Desember 2020 lalu, untuk itu sebagai bangsa Melayu, masyarakat Provinsi Riau patut berbangga dengan budaya tersebut dan tetap melestarikan pantun sebagai warisan budaya.

"Berayun-ayun Sidahan Zaitun,
Tersingkap Angin Dari Utara,
Ditahun Perdana Perayaan Pantun,
Segenap Negeri Menggelar Acara," imbuhnya.

Melalui acara Festival Pantun Nasional, Syamsuar mengucapkan terimakasih dan berharap pantu tetap lestari di dunia.

"Kepasar Baru Membeli Selasih.
Selasih Disimpan Jadi Bekalan.
Budi Baik Tuan Puan Kami Ucapkan Terimakasih. Salah dan Silap Mohon Dimaafkan," tambahnya.

"Belikan Kami Sehelai Rotan,
Buat Pengebat Kayu dan Buluh.
Izinkan Kami Mengakhiri Sambutan,
Dengan Mengucapan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ucap Syamsuar mengakhiri sambutannya.

Semementara itu, Menteri Dalan Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, bahwa acara ini merupakan sebuah sumbangsih kepada negara dalam menggelorakan semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air melalui Festival Pantun Nasional.

Pantun menurutnya, sebagai media untuk memberikan tunjuk ajar serta pewarisan nilai-nilai luhur budaya bangsa, karenanya pantun menjadi bagian dari komunikasi masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya sebagai salah satu media pemersatu yang majemuk.

"Pelestarian berbudaya pantun yang diangkat dari nilai-nilai kearifan lokal merupakan bentuk menjaga kekayaan khasanah lisan Melayu tradisional, dimana pantun telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Tak Benda Dunia pada tanggal 17 Desember 2020 lalu," jelas Tito.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk selalu meneladani sikap dan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan untuk dijadikan tauladan bersama.  (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved