Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Sosial Budaya
Festival Budaya Pulau Belimbing Menuju Destinasi Wisata

Sosial Budaya - - Sabtu, 20/11/2021 - 21:16:14 WIB

SULUHRIAU, Kampar- Masyarakat Desa Pulau Belimbing melalui program aksi pemajuan Kebudayaan desa dari Kementerian pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Sabtu (20/11/2021), menggelar Festival Pulau Belimbing.

Kegiatan ini bertujuan untuk memajukan kebudayaan desa serta pelestarian adat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kunjungan dan meuju destinasi wisata dan budaya.

Hal itu disampaikan Bupati Kampar melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma dalam acara pembukaan Festival Pulau Belimbing yang mengangkat tema "Bagholek Godang" yang di selenggarakan di Desa Wisata Pulau Belimbing I Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Sabtu.

Zulia Dharma mengatakan, bahwa Budaya yang sudah ada di daerah ini perlu dijaga keutuhannya serta melestarikan sehingga kedepannya.

"Kita bisa untuk membangkitkan kembali budaya kita melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan pintanya," katanya.

Ia berharap, Iven Festival Pulau Belimbing ini bukan hanya di laksanakan tingkat kecamatan Kuok akan tetapi juga kita jadikan sebagai ivent tingkat provinsi riau bahkan nasional nantinya, untuk itu mari kita saling berkoordinasi dan bekerjasam dalam meningkatkan kebudayaan didaerah kita ini.

Selanjutnya acara serimonial ini terkuak sekapur sirih dari tokoh adat Datuok M. Ali gindo jo bosau pasukuan domo kenegerian Kuok di dampingi ibu ahli waris rumah lontiok Zulhelma M.Pd menyampaikan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan budaya dan untuk mengenang kembali lebih jauh bagaimana budaya kita yang sebenarnya.

"Memalui kegiatan ini dapat kita perkenalkan dan ajarkan kepada anak keponakan kita serta masyarakat luas tentang bagaimana adat yang sebenarnya dan potensi potensi yang ada di daerah kita dan ini perlu kita lestarikan, kembangkan dan publikasikan sehingga masyarakat luas kenal dengan kebudayaan ini." Kata Datuok gindo jo bosau kenegerian Kuok," paparnya.

Ketua Panitia yang juga selaku pendamping desa budaya, Fitrah menyampaikan,  tujuan Program Pemajuan Kebudayaan Desa adalah untuk mendukung proses dan mewujudkan inisiatif pemajuan kebudayaan melalui pemberdayaan masyarakat desa.

Inisiatif pemajuan kebudayaan tersebut diharapkan dapat tertuang melalui Dokumen Pemajuan Kebudayaan Desa yang kemudian menjadi landasan dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa).

"Tahun ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan memiliki target 359 desa yang mengikuti platform Pemajuan Kebudayaan Desa yang akan dilaksanakan melalui dua kegiatan, yaitu Pengembangan Masyarakat serta Jendela Budaya Desaku."tutup Fitrah

Festival ini dengan prosesi tata cara keagamaan adat nikah kawin, gubano, maghatok tuwun tanggo, silek bungo, gondang oguong serta basiacuong, ini merupakan budaya pernikahan yang dilakukan oleh masyakarakat di Desa Wisata Pulau Belimbing Desa Kuok. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved