Senin, 28 Oktober 2024 UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta | Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara | Warga Keturunan Tionghoa Desa Titik Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata | Warga Keturunan Tionghoa Desa Titi Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata | UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan | Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
 
 
☰ Pekanbaru
Buka Feeder, Pekanbaru Terus Kebangkan SAUM Jawab Tantangan Transportasi dan Tekan Kemacetan Kota
Jumat, 17 September 2021 - 13:20:40 WIB
Bus TMP Pekanbaru saat opearasiional di Jalan Kota Pekanbaru

SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan terus berupaya mengembangkan sistim transportasi angkutan umum massal (Saum).

Opersionalkan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dimulai sejak tahun 2009 silam. Awalnya sebanyak 20 unit bus bantuan dari pemerintahan pusat.


Wako Pekanbaru Firdaus, MT Didampingi Kadishub
Pekanbaru, Yuliarso, M.Si meresmikan Bus Feeder TMP

Selain 20 bus, juga ada bantuan fasilitas helte, dari pemerintah pusat sebanyak 19 unit dan bantuan dari pihak ke III sebanyak 47, baik yang permanen maupun portable.

Sedangkan trayek awalnya hanya melayani dua koridor yakni, Koridor 1 (Perumahan Pandau-Pelita Pantai) dan Koridor II (Terminal BRPS-Kulim).

Waktu terus berjalan, dalam perkembangannya, pada tahun 2014, Pemko Pekanbaru pengoperasikan Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan menambah 7 koridor dengan jumlah bus sebanyak 75 unit dalam bentuk bus besar.

Pesatnya perkembangan Kota Pekanbaru dan padatnya jumlah penduduk serta padatnya lalu lintas, maka tantangan di bidang transfortasi juga tidak ringan.

Sebab, itu salah satu solusi dalam menjawab tantangan, Pemko Pekanbaru melalui Dishub Pekanbaru terus  melakukan penambahan koridor, guna meningkatkan jumlah pengguna atau okupansi pengguna angkutan umum massal ini.

Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan luar ruangan

Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, saat ini Bus Rapid Transit (BRT) atau SAUM berupa bus TMP berbasis jalan, sudah melayani 15 Koridor yang menjangkau jalur utama.

Kini, sudah memasuki sistim feeder (transportasi pendukung bus SAUM).
Pengoperasian angkutan Feeder yang melayani trayek cabang dan ranting dalam sistim BRT tersebut sudah seharusnya, dengan tarif terintegrasi.

* Wako Resmikan Bus Feeder Bus TMP Wilayah Kulim


Seabagai wujud terus berekembangnya angkutan umum massal ini, Walikota Pekanbaru Firdaus bersama Kadishub Yuliarso dan jajaran, meresmikan bus feeder atau transportasi pendukung untuk bus TMP di koridor 9 wilayah Tenayan Raya, Jumat (17/9/2021).

Walikota mengatakan, feeder melayani transportasi masyarakat dari rumah ke halte-halte bus TMP untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita rencana akan membuka 13 feeder, dengan adanya sarana ini, diharapkan masyarakat bisa mengurangi membawa kendaraan pribadi dan masyarakat dimudahkan naik angkutan umum yang nyaman," katanya.

Yuliarso, menambahkan, era 4.0, menuntut bidang transprotasi harus berinovasi. Salah satunya menghadirkan bus feeder. Ini akan menjadi solusi mengatasi kemacetan kota yang sudah menjadi momok dan polusi udara serta menjawab kemudahan layanan trasnportasi kepada masyarakat.

Layanan feeder ini untuk menghubungkan pemukiman dengan halte Bus TMP. Masyarakat bisa memakai satu tiket saat naik bus TMP.

* Siapkan Bus Feeder di 11 Koridor


Menurut Yuliardi Sistim angkutan feeder yang terhubung  6 unit kendaraan yang di siapkan untuk 11 koridor jemput perumahan menuju ke  Halte Bus, itu dihitung  hanya 1 tiket terusan.

Ia menyebut mobil itu nanti akan masuk ke perumahan dengan durasi 3 jam secara bergantian untuk satu bus, insyaallah masyarakat Kota Pekanbaru akan mendapatkan moda transportasi dengan biaya yang murah dan nyaman. Bahkan Proses rambu- rambunya sudah di siapkan.

Mungkin gambar 1 orang

"Salah satunya dengan program feeder, integrasi antar moda transportasi umum. Program yang mengadopsi sistim moda transportasi di Jakarta ini,  sudah di sosialisasikan," katanya.

Tambahnya, nantinya kendaraan bus mini melingkar yang mengelilingi satu titik di pusatnya, seperti halnya jaring laba-laba di perumahan  Purwodadi, nanti masuk  lagi diarea perumahan cipta karya dan perumahan kualu selanjutnya, bus mini akan menuju lokasi satu titik halte yang ada di wilayah cipta karya atau Kualu.

Menurutnya, seluruh armada nantinya akan diintegrasikan khususnya angkutan umum reguler, yaitu bus kecil, bus sedang, dan bus besar. "Jadi warga tak perlu repot-repot lagi menunggu di halte yang bepergian ke pasar pusat atau sudirman, nanti akan ada kendaraan menjemput penumpang hingga di rumahnya. "Sistem Pembayaran feeder bertarif hanya di hitung satu terusan." katanya.

Catatan lain adalah terkait okupansi atau jumlah penumpang. Okupansi bus TMP perlu ditingkatkan dengan mempercepat waktu tunggu di setiap halte, makanya pihaknya membuat inovasi baru dengan Feeder.

Dari sisi okupansi mencapai 3 JT/tahun 2018 lalu, dengan tarif  subsidi dari pemerintah. Untuk tahun 2020, mengalami penurunan mencapai 50 persen karena dampak pandemi Covid-19 tentunya sangat draktis karena aturan physical distancing   penumpang  bus regulasi diisi hanya 50 persen.

"Untuk tarif 3.000 untuk Pelajar atau Mahasiswa, sedangkan untuk umum 4.000, sisanya subsidi pemerintah."

Untuk keseluruhan, pihak dinas perhubungaan merencanakan  ada 11 koridor Bus TMP yang memiliki angkutan feeder, dengan perkiraan  dana mencapai Rp3-4 miliar per tahun.

“Dinas perhubungan sudah mengusulkan aanggaran itu dalam APBD 2021, namun ada dampak pandemi covid-19,” katanya.

Angkutan feeder ini sebenanya untuk
semakin mengefektifkan fungsi bus trans metro pekanbaru, pengkajian terhadap feder ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan ditargetkan tahun 2021  ini bisa terealisasi, terangnya.


Berikut Rencana Untuk Trayek Rute Feeder;

Trayek Feeder 1 Garuda Sakti- SM. Amin  Rute: jalan Garuda Sakti-Jalan Melati-Jl. Naga Sari- Jl. SM. Amin - PP.

Feeder 2 Jl. HR. Soebrantas - Rumah Potong Rute: Jl. HR. Soebrantas-Jl. Cipta Karya- Rumah Potong- Jl. Purwodadi- Jl. HR. Soebrantas.

Feeder 3 JL. HR. Soebrantas- Suka Karya Rute Jl. HR. Soebrantas- Jl. Swakarya-Jl. SukaKarya - Jl. HR. Soebrantas.

Feeder 4 Jl. Tuanku Tambusai- JL. HR. Soebrantas Via Delima Rute: Jl.Tuanku Tambusai- Jl. Srikandi- Jl. Delima- Jl. Soebrantas - PP.

Feeder 5 S. Hatta- SM. Amin Via Lobak/ Ardat Rute: Jl. Soekarno Hatta- Jl. Lobak/Ardat- Jl. SM. Amin- PP.

Keterangan foto tidak tersedia.

Feeder 6 Jl. H. Imam Munandar - Sudirman Via Kelapa Sawit, Rute : Jl. H. Imam Munandar - JL. Kelapa Sawit - JL. Rawa Mangun - Jl. Datuk Setia Maharaja- Jl. Sudirman - PP.
Feeder 7 Jl. H. Imam Munandar- Sudirman Via Bukit Barisan Rute: Jl. H. Imam Munandar- Jl. Bukit Barisan - Jl. Kapau Sari- Jalan Pinang Merah- Jl. Datuk Setia Maharaja -Jl. Sudirman- PP
.
Feeder 8 Jl. Hangtuah- Jl. Tanjung Datuk Via Rusunawa, Rute: Jl. Hangtuah- Simpang BPG- Jl. Sail- Simpang Kuburan- Jl. Karya Bakti- Jl. Karya Bersama- Rusunawa- Jl. Sumber Sari Jl. Tanjung Datuk- PP.

Feeder 9 Jl. H. Imam Munandar- Camat Tenayan Via Bukit Barisan, Rute: Jl. Bukit Barisan- Jl. Singgalang- Simpang Sepakat - Polsek Tenayan- Jl. Hangtuah Ujung (Pasar Tangor)- Jl. Budi Luhur- Kantor Camat Tenayan Raya- PP.

Feeder 10 Jl. Garuda Sakti- Terminal Senapelan, Rute : Jl. Garuda Sakti- Jl. Air Hitam- Jl. Sigunggung- JL. Soekarno Hatta- Jl. Jenderal- Jl. Melur- Jl. Teratai- Terminal Pasarr Kodim- PP.

Feeder 11 Jl. Sembilang-Okura, Rute: Jl. Sembilang-Jl. Pramuka- Danau Kayangan -Taman Bunga- WDO- Lurah Okura.

Diragetkan tahun 2022 mendatang, 6 Rute feeder akan di operasikan yaitu feeder 2,3,7,8,9 dan 11. "kita optimis bisa terealisasi," pungkasnya. (Adv, Kominfo/Sr)




 
Berita Lainnya :
  • UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta
  • Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
  • Warga Keturunan Tionghoa Desa Titi Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
  • Warga Keturunan Tionghoa Desa Titik Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
  • Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 UMRI Wisuda 991 Mahasiswa, Lulusan Diharapkan Mencerahkan Semesta
    02 Persiapan Hari Pencoblosan, KPU Riau Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
    03 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titi Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    04 Warga Keturunan Tionghoa Desa Titik Akar Minta Cap Go Meh Jadi Agenda Wisata
    05 Abdul Wahid Calon Pengawas Halal Sowan ke Kantor BPJPH Jakarta
    06 UMRI Akan Gelar Wisuda Ke-27, Sebanyak 991 Lulusan Siap Jadi Generasi Inovatif Mencerahkan
    07 PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 Riau di Anjungan TMII
    08 Jalan Rusak dan Berdebu Akibat Mobil Berat Perusahaan, Warga Desa Sumber Sari Tapung Hulu Demo
    09 Ketika Saat Bocah Mandi di Sungai Inhil Tewas Diterkam Buaya
    10 Pembangunan Pusat Layanan Haji Terpadu, Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Koordinasi ke Kemenag RI
    11 Melalui Rapat Paripurna, Empat Pimpinan Definitif DPRD Riau Periode 2024-2029 Dilantik
    12 Surat Suara Pilkada Kampar Tiba di Gudang KPU
    13 Detik-detik Truk Tangki CPO Mencebur ke Sungai Kampar, Sopir Tewas
    14 Danrem 031/WB Kunjungan Kerja ke Markas Kodim 0322/Siak
    15 Sempena HUT ke 73 Humas Polri, Polres Kampar Gelar Baksos Donor Darah
    16 PWI Riau Siap Bertanding di Turnamen Futsal Ikadin Cup 2024
    17 Motivasi Pelajar Menulis dan Ilmu Jurnalistik, PWI Meranti Goes to School ke 5 Sekolah
    18 Empat Kabupaten-Kota di Riau Terima Surat Suara Pilkada 2024
    19 Harga TBS Merosot, Petani Kelapa Sawit Swadaya Riau Kecewa
    20 KPU Kampar Goes to Pesantren Gelar Nobar dengan Santri Ponpes PPMTI Tanjung Berulak
    21 Polres Kampar Tekan MoU dengan RSUD Bangkinang Pemeriksaan Kesehatan Personel
    22 Paslon Bupati-Wakil Bupati Natuna WS-RH Tegaskan Komitmen Bangun Pelabuhan RoRo di Serasan
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat