Minggu, 05 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Daerah
Pemrov Riau Alokasikan Anggaran untuk Relokasi Rumah Warga di Tanah Merah Inhil Terdampak Longsor

Daerah - - Minggu, 29/08/2021 - 21:52:37 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Kecamatan Tanah Merah adalah salah satu daerah di Riau, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang rawan bencana tanah longsor.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui APBD Riau 2021 telah menganggarkan bantuan relokasi rumah warga yang terkena bencana ini.

Gubernur Riau H Syamsuar menyebutkan, masalah longsor dan abrasi merupakan salah satu yang menjadi fokus perhatian Pemprov Riau.

Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir terjadinya abrasi kawasan pesisir Riau yang dapat berujung pada tanah longsor di kawasan pemukiman warga. Selain menganggarkan dalam APBD Riau, upaya lain adalah dengan mengajukan bantuan ke Pemerintah Pusat agar dapat membantu upaya pencegahan abrasi.

"Saya sudah beberapa kali rapat dan follow up tentang abrasi ini sampai ke pusat, hari ini bapak Kepala Balai (Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III Kementerian PUPR, red) Saya bawa, agar segera ditangani sampai tingkat desa," ujar Gubri, Ahad (29/8/2021).

Lanjut Gubri, Beliau akan terus mengajak BWS Sumatera III ke wilayah-wilayah rawan abrasi dan longsor di Riau, agar mereka bisa menjadikan Riau sebagai salah satu fokus penanganan abrasi mereka.

“Apapun medannya, kita tempuh. Saya bawa Kepala Balai, agar dapat melihat langsung lokasi-lokasi yang terkena abrasi/longsor, semoga dapat segera ditangani,” harap Gubri. Gubernur Riau dengan semangat menempuh jalan kecil menggunakan sepeda motor roda dua.

Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan yang mendampingi kunker Gubri kali ini menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Pemprov Riau untuk relokasi rumah warga korban longsor di Kecamatan Tanah Merah.

"Melalui kesempatan ini Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan relokasi ini, semoga dapat berjapan lancar sebagaimana harapan kita bersama,' ucap Bupati Inhil.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kecamatan Tanah Merah ini masuk dalam peta wilayah rawan bencana di Kab. Inhil yang ditetapkan melalui SK Bupati Inhil. Dalam tahun ini sudah terjadi longsor sebanyak 3 kali.

"Sampai Agustus ini saja sudah terjadi 3 kali longsor di Kec. Tanah Merah ini yang diduga disebabkan oergeseran tanah akibat abrasi yang disebabkan arus laut yang sangat kuat," papar Wardan.

Bencana longsor yang terjadi berulang kali di Kec Tanah Merah ini telah menyebabkan 20 unit rumah rusak berat dan 29 KK kehilangan tempat tinggal. Selain itu, longsor dan abrasi juga menyebabkan pasar ikan dan dermaga bongkar muat di daerah ini rusak berat. (mcr)






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved