Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Sport
Olimpiade Tokyo 2020
Kalahkan Jagoan China, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sumbang Emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo

Sport - - Senin, 02/08/2021 - 13:43:26 WIB

SULUHRIAU- Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sukses menyabet medali emas pertama untuk Tanah Air di pentas Olimpiade Tokyo 2020. Kepastian itu didapat usai Greysia/Apriyani mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di partai final bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo, Selasa (2/8/2021) siang WIB, Greysia/Apriyani berhasil menumbangkan wakil China dua set langsung. Laga berakhir dengan skor 21-19 dan 21-15.

Pertarungan sengit sudah tersaji di awal laga. Tetapi, Greysia/Apriyani mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi perlawanan dari Chen/Jia. Alhasil, ganda putri Indonesia sudah memimpin sejak awal laga dengan skor 5-2.

Reli-reli panjang pun kerap tersaji dalam pertandingan final ini. Namun, Greysia/Apriyani mampu menangani tekanan yang ada dengan baik hingga terus memperbesar keunggulannya dan memimpin di interval dengan skor 11-8.

BACA JUGA: Unik! Medali Emas Atletik Olimpiade Tokyo 2020 Harus Dibagi Dua, Pertama Kalinya dalam 113 Tahun

Tertinggal tiga angka, Chen/Jia berusaha mengejar usai interval. Mereka pun bisa bangkit di awal hingga merebut tiga poin beruntuh. Alhasil, kedudukan sempat imbang menjadi 11-11.

Mendapati kondisi ini, Greysia/Apriyani tak tinggal diam. Mereka berusaha memberi tekanan kembali ke ganda putri China agar tak leluasa memegang ritme permainan. Usaha demi usaha yang dilakukan ganda putri peringkat lima itu pun berhasil berbuah manis.

Pertarungan sengit sudah tersaji di awal laga. Tetapi, Greysia/Apriyani mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi perlawanan dari Chen/Jia. Alhasil, ganda putri Indonesia sudah memimpin sejak awal laga dengan skor 5-2.

Reli-reli panjang pun kerap tersaji dalam pertandingan final ini. Namun, Greysia/Apriyani mampu menangani tekanan yang ada dengan baik hingga terus memperbesar keunggulannya dan memimpin di interval dengan skor 11-8.

Tertinggal tiga angka, Chen/Jia berusaha mengejar usai interval. Mereka pun bisa bangkit di awal hingga merebut tiga poin beruntuh. Alhasil, kedudukan sempat imbang menjadi 11-11.

Mendapati kondisi ini, Greysia/Apriyani tak tinggal diam. Mereka berusaha memberi tekanan kembali ke ganda putri China agar tak leluasa memegang ritme permainan. Usaha demi usaha yang dilakukan ganda putri peringkat lima itu un berhasil berbuah manis. (live TV, Okz)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved