Minggu, 19 Mei 2024
Kabar Duka, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Prof Salim Said Meninggal Dunia | Terungkap, Wanita Diduga Lesbi Pelaku Penikaman Milik Group LGBT Sejak SMA | Sempat Tertunda, Jemaah Haji Atas Nama Atun Jaali Genggam Akhirnya Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci | Debit Air PLTA Koto Panjang Tinggi, Pj Bupati Kampar Himbau Masyarakat Selalu Waspada Banjir | Kasubbag TU Kemenag Pekanbaru Jenguk Jamaah Haji Kloter BTH 03 yang Tertunda Berangkat | Pj Wako Muflihun Buka Taekwondo Cup VII, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Unggul
 
Nusantara
8 Napi di Lapas Perempuan Kerobokan Minum Disinfektan, 1 Orang Meninggal

Nusantara - - Jumat, 11/06/2021 - 11:22:26 WIB

SULUHRIAU -  Sebanyak delapan orang narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Denpasar meminum disinfektan. Akibatnya satu orang meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

"Warga binaan minum disinfektan ini, mencuri (kesempatan) mereka itu dicampur sama nutrisari," kata Kalapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Lili saat dihubungi detikcom, Jumat (11/6/2021).

Lili menjelaskan, ke-delapan WBP yang meminum disinfektan tersebut merupakan narapidana kasus narkoba.

Awalnya mereka kemarin mengeluh karena sakit maag. Namun pihak Lapas mulai curiga ada kejanggalan setelah WPB tersebut mengalami muntah.

"Awalnya kan mereka ngaku sakit maag, kita kasilah obat. Nah lama-lama ini kok muntah, kita kan curiga, kamu makan apa. Ya akhirnya mereka ngaku 'kita minum ini Bu campur nutrisari,'" tutur Lili.

Begitu mendengar pengakuan para napi tersebut, pihak Lapas langsung memberikan tindakan cepat. Mereka semuanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

"Ini saya mau ke rumah sakit (untuk) melihat kondisi anak-anak seperti apa, ke rumah sakit Sanglah," jelas Lili.

Menurut Lili, kejadian tersebut terjadi pada Selasa lalu. Namun pada waktu itu para WBP belum mengakui meminum disinfektan. Mereka baru mengakui meminum disinfektan pada Kamis pagi. Pihak Lapas langsung membawa para WBP ke rumah sakit.

"Iya (akibatnya) satu orang meninggal dunia. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin (menyelamatkan). Tapi mau gimana sudah Tuhan yang menentukan. Dari petugas sudah melakukan yang terbaik," terang Lili.

Sumber: detik.com
Editor:





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved