SULUHRUH, Dumai- Warga Jalan Teladan, Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau, dihebohkan dengan penemuan seorang wanita cantik, SA (24) dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (1/6/2021) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Wanita cantik kelahiran Provinsi Nanggro Aceh Darussalam ini ditemukan tewas tergantung di kusen pintu dapur rumahnya dengan sehelai kain.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan di hari korban ditemukan korban sempat masak dan melakukan video call seusai pulang kerja sekitar pukul 04.30 WIB.

Usai memasak korban juga sempat masuk ke kamar. Saksi Cut yang juga sepupunya menyuruh saksi untuk makan bersama. Usai makan korban dan para saksi masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.

Korban tinggal di rumah bersama empat temannya, dan rumah yang tinggalinya saat ini merupakan rumah peninggalan keluarga yang saat ini sudah menjadi milik korban.

Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yhudistira ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Dumai Timur, Selasa (1/6/2021) membenarkan adanya penemuan jenazah korban gantung diri tersebut.

"Korban pertama kali ditemukan bergantungan oleh sepupunya yang tinggal bersama korban. Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi," ujar Kapolsek.

Korban ditemukan setelah pagi hari sekira pukul 07.30 WIB saksi bangun dan mencari korban karena akan ada orang yang akan membersihkan rumah mereka.

Setelah mencari ke dalam kamar dan korban tidak menemukan keberadaan korban saksi lantas mencari korban ke dapur dan menemukan korban bergantungan dengan seutas kain di kusen pintu dapur dengan kondisi tangan memegang kain dan ada kursi yang jatuh tepat di belakang korban.

Untuk jenazah korban tidak dilakukan visum karena keluarga korban sudah menerima atas meninggalnya korban dan membuat surat pernyataan terkait jenazah korban yang tidak dilakukan visum.

"Hingga saat ini motif korban nekat bunuh diri belum bisa kami pastikan dan kami masih terus menjajakinya dalam penyelidikan penyeban kematian korban meski jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga," pungkas Kapolsek.

Sementara itu, dari akun Facebooknya, korban sempat membuat status terakhirnya yakni dengan kata-kata: "langit: tetaplah sholat meski hidup sedang hancur hancurnya. (src, jan)