">
  Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Ekbis
Gubri Lounching "Kredit Riau Melawan Rentenir", Kepala OJK Riau: Ini Ikhtiar Bersama Lawan Rentenir

Ekbis - - Rabu, 28/04/2021 - 15:10:32 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri)  H Syamsuar melaunching program "Kredit Riau Melawan Rentenir" atau Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR) Rabu, (28/4/2021).

Louncing program ini dihadiri
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Yusri dan berbagai pihak.

Dalam kesempatan itu, Kepala OJK Riau, Yusri menyampaikan,  bahwa  lounching KPMR merupakan ikhtiar bersama dalam melawan rentenir di Provinsi Riau.

Yusri menyampaikan, setiap daerah di Riau akan melaksanakan KPMR ini karena ia meyakini rentenir ini ada di setiap daerah di Riau.

"Saya sudah keliling Riau, dimana-mana ada rentenir. Ini ikhtiar kita bersama bagaimana melawan rentenir," katanya usai launching program Kredit Riau Melawan Rentenir di Gedung Daerah Balai Serindit.

Ia menjelaskan, rentenir melakukan proses peminjaman sangat cepat, untuk itu program Kredit Riau Melawan Rentenir juga akan diproses secara cepat dan bisa jadi kalau dokumennya lengkap sehari bisa selesai.

Kepala OJK Riau ini menyebutkan, adanya program ini juga ikhtiar bersama bagaimana kebutuhan masyarakat terhadap pendanaan bisa secepatnya dipenuhi.

"Alhamdulillah BRI support program ini, tadi pak Gubernur Riau juga berharap bank lain juga ikut," ucapnya.

Yusri mengatakan, Kalau perkembangan kredit tetap tumbuh secara perlahan, maka rentenir akan tersisih dan tersingkirkan karena perbankan ini sudah masuk ke masyarakat, ke pasar dan agen laku pandai di daerah.

"Target kami seluruh desa di Riau ada agen laku pandainya sepanjang infrastruktur mendukung artinya jaringan sampai, kalau tidak ada jaringan itu baru masalah," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini agen laku pandai sudah ada di desa bahkan setiap perbankan juga punya agen laku pandai di daerah-daerah.

"Ini ikhtiar kita bagaimana membantu masyarakat, kita mengajak bank yang hadir untuk merespon program ini dengan target seoptimal mungkin," ungkapnya.


Sementara itu, Gubernur Riau  Syamsuar menyampaikan,
saat ini masih banyak rentenir memanfaatkan potensi yang ada di Riau untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat Riau, baik itu kepada masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, nelayan, pedagang kecil, dan lainnya.

Padahal rentenir justru akan membuat usaha masyarakat tidak berkembang karena bunga yang ditawarkan cukup tinggi.

Untuk itu menurut Gubri, melalui program Kredit Riau Melawan Rentenir ini digagas bersama dan gotong royong bersama dari semua bank yang ada di Riau maka diharapkan akan mengurangi pelaku rentenir di Riau.

"Kalau kita bersama, saya pikir itu rentenir hilang atau pun akan mengurangi kegiatan-kegiatannya di lokasi-lokasi yang saya sampaikan tadi (petani, nelayan, pedagang kecil)," katanya.

Gubri menerangkan, untuk mengatasi masalah rentenir ini perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat karena tidak semua masyarakat Riau paham dan mengerti bahaya rentenir.

Kemudian, ia juga mengharapkankan adanya sosialisasi lebih lanjut terkait program Kredit Riau Melawan Rentenir kepada masyarakat, agar masyarakat bisa meminjam dengan cepat, mudah dan bunga rendah melalui program ini.

Syamsuar menqmbahkan, Kredit Riau Melawan Rentenir perlu diberikan penyuluhan dan penjelasan agar mereka bisa memanfaatkan program-program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi daerah, ekonomi nasional bahkan juga bisa dapat mengatasi masalah kemiskinan yang ada di daerah.

"Saya yakin kalau masyarakat tau program ini cepat sekali, karena mereka mau menggunakan kredit yang mudah dan murah itu, makanya perlu diinformasikan kepada masyarakat," pungkasnya. (slt, mcr)

Editor: Jandri





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved