SULUHRIAU, Natuna- Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) terus melakukan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Kepala Distanbun melalui Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto, mengatakan, untuk menjaga dan meningkatkan kualitas SDM pertanian dengan cara antara lain, menumbuhkan petani swadaya.
Mengadakan pelatihan-palatihan kompetensi petani dikenalkan dengan electronic commerce atau e-commerce secara online agar bisa memasarkan hasil pertanian.
Selain itu, melakukan regenerasi petani dengan mengadakan pelatihan kepada generasi muda tentang dunia pertanian secara e-commerce. Pelatihan terhadap generasi muda.
Menurut Hadi, pihaknya mengalami kendala membina petani karena keterbatasan jumlah SDM penyuluh pertanian.
"Jumlah penyuluh petani yang sekarang masih kurang, idealnya satu desa satu penyuluh,” kata Hadi di ruang kerjanya, Rabu (14/4/2021).
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma kepada media ini mengatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) melalui berbagai terobosan programnya terus berupaya membangun kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan percepatan penumbuhan dan penguatan petani muda dalam visi besar Indonesia maju.
"Ke depan, sesuai arahan program Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus meningkatkan kualitas SDM pertanian dan membuat sektor pertanian menjadi lebih menarik serta menguntungkan. Pertanian kita harus mandiri dan modern sehingga keluarga petani semakin sejahtera. Di samping itu, pertanian harus bisa menarik minat generasi muda sebagai profesi yang menjanjikan,"ujar Hendra Kusuma di ruang kerjanya kantor bupati Natuna Jln Batu Sisir Bukit Arai.
Menurut Hendra, penguatan SDM ini wajib masuk dalam program prioritas pemerintah Kabupaten Natuna yang dilakukan terintegrasi pada pembentukan Komando Strategis Pertanian (Kostra Tani) yang berbasis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan.
"Kostra Tani mempunyai peranan yang strategis terutama pada pengelolaan data dan informasi dan pusat pergerakan pembangunan pertanian. Lebih dari itu, fungsi Kostra Tani juga bisa dijadikan sebagai pusat pembelajaran dan pelatihan, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan," katanya.
Hendra mengatakan, pemerintah melalui dinas Pertanian dan Perkebunan juga memiliki komitmen yang kuat dalam mendorong kesejahterakan petani sebagai pelaku utama produsen pangan.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Natuna, Hadi Suryanto
"Keberhasilan pembangunan pertanian terletak pada kekuatan para petani kita. Karena itu, kesejahteraan mereka merupakan salah satu tujuan dari program kita " katanya.
Dikatakan Hendra, pembangunan SDM pertanian juga wajib dilakukan karena SDM yang ada masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah. Kondisi ini diperparah dengan penguasaan lahan yang relatif belum tersentuh.
"Untuk mengatasinya, pemerintah berupaya melakukan efisiensi usahatani melalui modernisasi pertanian yang sudah masuk dalam berbagai program pemerintah. Tentu kami juga masih membutuhkan waktu dalam mengejar ketertinggalan petani kita dari daerah-daerah yang sudah baik pertaniannya," tutupnya. (Adv-Zul)