Kamis, 25 April 2024
Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
 
Daerah
Seorang Suami di Rohil Bakar Diri Karena Istrinya Minta Diceraikan

Daerah - - Rabu, 21/04/2021 - 17:33:35 WIB

SULUHRIAU- Seorang pria inisial JMD berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri. Pasalnya, dia diminta cerai oleh istrinya yang tidak tahan lagi atas perlakuannya.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SIK MH melalui Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais SH, Rabu (21/4/2021) memaparkan kejadian itu.

Dikatakan, ada peristiwa percobaan bunuh diri JMD dengan membakar diri sendiri, terjadi pada hari Jumat tanggal 16 April 2021 sekitar pukul 18.30 Wib di kediaman mertuanya di Bagansiapiapi.

JMD datang dengan membawa botol yang berisikan minyak bensin (premium) dan korek api yang dipegang pada salah satu tangannya.

Setelah sampai depan rumah mertuanya, JMD langsung memanggil SY yang merupakan istrinya dengan nada keras. Berkali-kali dipanggil, Istrinya juga tak kunjung keluar.

Setelah selang beberapa waktu kemudian, istrinya datang menghampiri ke depan teras rumah. Lantas, JMD langsung saja menyiram minyak bensin yang dibawanya ke seluruh tubuh dan langsung menyalakan korek api yang dipegangnya.

Terang saja api langsung menyambar ke seluruh tubuhnya. Saat kondisi terbakar, JMD langsung berlari ke arah dalam rumah dan istrinyapun ikut berlari ke arah dapur dan langsung membuka pintu dapur.

Setelah korban sampai di belakang tepatnya di ruang makan semua orang yang ada di dalam sontak berlarian.

"Saat di dekat dapur, korban terjatuh tepat di dekat sumur. Orang yang ada langsung menolong dengan menyiramkan air dan dibantu Bhabinkamtibmas," kata Sasli.

Setelah api padam, Bhabinkamtibmas beserta warga setempat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Dr Pratomo, Bagansiapiapi. Akibat terbakar itu, korban mengalami luka bakar sekitar 90 persen.

Masih diterangkan Sasli, hasil dari introgasi lisan dari istri bahwa penyebab kejadian yang dilakukan oleh JMD, karena sebelumnya pada hari Rabu tanggal 14 April, korban melakukan pemukulan terhadap istrinya dengan alasan bahwa korban pernah meminta untuk berhubungan suami istri, tetapi ditolak karena sedang datang bulan (menstruasi).

Akibat dari KDRT tersebut, setelah adanya perdamaian secara kekeluargaan besoknya SY pulang kerumah orangtuanya dan meminta cerai dari suaminya karena tidak sanggup sering dipukul, akan tetapi Jumadi tidak mau bercerai dengan istrinya tersebut.

"Intinya sang istri tidak tahan lagi karena sering mendapatkan KDRT. Korban mengalami luka bakar sekitar 90 persen. Setelah kita koordinasikan dengan pihak keluarga persoalan ini tidak dilanjutkan ke proses hukum," pungkas Kapolsek. [djn,src]







 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved