Sabtu, 27 April 2024
Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti
 
Daerah
Seorang Guru Asal Pekanbaru Ditemukan Tewas Tergantung di Batang Kayu Dekat Surau Suluk di Rohul

Daerah - - Jumat, 13/11/2020 - 15:00:09 WIB

SULUHRIAU, Rokan Hulu- Seorang bu guru AS (50) tinggal di Pekanbaru, ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi  tergantung di Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Rokan Hulu (Rohul).

Peristiwa yang terjadi, Jumat (13/11/2020) subuh itu, membuat warga Kabun dan sekitarnya heboh.

Informasi dari kepolisian, dugaan gantung diri AS guru yang tinggal di Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru diketahui Jumat sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Kabun AKP Didi Antoni, pihaknya mendapat informasi di Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun, warga menemukan seorang wanita meninggal dunia, diduga akibat gantung diri menggunakan tali nilon biru sekitar 1 meter.

“Dapat informasi warga, Kapolsek Kabun bersama lima personelnya turun dan datangi TKP,” jelas Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, melalui Paur Humas Ipda Totok Nurdianto, Jumat.

Ipda Totok menambahkan, dari keterangan suami korban, dia pertama sekali menemukan istrinya AS sudah tergantung di batang kayu sekitar Surau Suluk Al-Muqorabba Desa Kabun.

Suami korban menambahkan, jelas Ipda Totok, AS memiliki kelainan jiwa dan beberapa kali sudah mencoba bunuh diri dan minta dibunuh.

“Saat itu korban tengah menjalani pengobatan alternatif di surau suluk tersebut, sudah berjalan selama lebih kurang 10 hari,” katanya.

Totok mengaku, pihak kepolisian tidak melakukan otopsi terhadap korban, karena pihak keluarga menolak untuk diotopsi dan menyatakan sudah menerima dengan ikhlas. (hat)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved