Syahril LAMR: Timing Deklarasi KAMI di Riau Kurang Tepat
Sosial Budaya - - Kamis, 15/10/2020 - 10:26:12 WIB
|
Ketua LAMR, Syahril Abu Bakar
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Pekanbaru- Pihak Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyebut, deklerasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang rencanakan Jumat (16/10/2020) timingnya (waktu) kurang tepat.
Karena saat kondisi pandemi Covid-19 masih tinggi di Riau.
Hal itu disampaikan Ketua Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Syahril Abu Bakar melalui percakapan WhatsApp Kamis, (15/10/2020).
Dikatakan Syahril, dalam pandemi Covid-19 ini beban masyarakat sudah berat, dan jangan katanya ditambah lagi dengan beban persoalan politik. Ia mengajak semua berempati menyelamatkan masyaramat dari himpitan ekonomi di tengah didera pandemi Covid-19.
"Mari kita berempati untuk menyelamatkan masyarakat dari himpitan ekonomi ditambah lagi ancaman dari pendemi," ajaknya.
Lebih lanjut Syahril, Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau bersama Forkompimda Riau dan semua elemen-elemen kemasyarakatan sudah berupaya keras, melawan pandemi virus corona dan mengendali kondisi perekonomian yang semakin berat ini.
Saat ditanya apakah tidak cukup dengan penerapan protokol kesehatan seperti halnya pelaksanaan Pilkada dan Pesta nikah dalam dalam deklerasi KAMI?
Datuk Syahril mengatakan, gerakan ini (KAMI-red) berbeda dengan pesta pernikahan, ini resonancy lebih cenderung kepada politik nasional , yang ujung-ujungnya mempengaruhi stabilitas nasional.
"Sementara masyarakat di kampung kita tak terlalu ambil pusing soal ini, yang penting bagi mereka kehidupannya berlangsung baik," pungkasnya.
Seperti diberitakan, KAMI Provinsi Riau akan dideklarasikan pada Jumat (16/10/2020) mendatang.
Acara tersebut akan menghadirkan yang akan menghadirkan Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. Namun, pro dan kontra mulai muncul. (sr1)