Sabtu, 04 Mei 2024
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024 | Keji, Suami Pelaku Mutilasi Istri Sempat Tawarkan Daging Korban ke Ketua RT | Hebat!, 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI Provinsi Riau 2024 | Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Prov Riau Perhelatan Spektakuler, Pj Gubri: Ini Potensi
 
Daerah
Berhasil Kurangi Risiko Karlahut, BNPB Beri Penghargaan ke Bupati Meranti

Daerah - - Selasa, 13/10/2020 - 21:43:20 WIB

SULUHRIAU, Meranti- Dinilai berhasil mengurangi risiko bencana terutama kebakaran lahan dan hutan (karlahut), Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mendapatkan piagam penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di Graha BNPB Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Penghargaan itu digelar pada puncak bulan pengurangan risiko bencana yang ditaja BNPB. "Terima kasih kepada BNPB. Penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Meranti yang ikut berperan aktif dan patuh pada aturan agar tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan di daerah kita," ungkap Bupati Irwan.

Ucapan terima kasih tak terhingga juga disampaikan kepada aparatur di BPBD, TNI, Polri dan Masyarakat Peduli Api (MPA), kepala desa dan camat serta seluruh instansi dan pihak swasta lainnya yang ikut berperan terhadap pengurangan risiko karlahut. Sejak musibah kebakaran besar tahun 2014, kasus karlahut di Meranti memang turun dari tahun ke tahun.

Sementara itu, penghargaan diberikan atas program dan kebijakan yang dilakukan Pemkab Kepulauan Meranti dalam mengurangi risiko bencana dan bahkan mengubahkan menjadi potensi ekonomi. Diantaranya adalah kebijakan mendorong budidaya pohon sagu dan melarang tanaman sawit.

Selain itu juga bekerjasama dengan instansi lainnya seperti Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam membangun sekat kanal guna menjaga lahan gambut terutama perkebunan sagu agar tetap basah dan terhindar dari risiko karlahut. Upaya Meranti mendorong perluasan pasar sagu dengan mengandeng daerah-daerah penghasil sagu serta Bulog juga dianggap pantas dihargai.

Sehari sebelumnya, Bupati Irwan juga diminta menjadi pembicara dalam diskusi panel yang ditaja BNPB. Bupati Meranti diminta berbagi pengalaman dalam mengatasi risiko bencana karlahut dan kebijakan-kebijakan yang mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di daerah rawan bencana karlahut. (hpm)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved