SULUHRIAU, Pekanbaru- Pemko Pekanbaru masih belum menyampaikan nota APBD-P tahun 2020 ke DPRD Riau, karena masih dalam pembahasan finalisasi.

Hal itu ditegaskan Pj Sekdako Pekanbaru HM Jamil, MAg, MSi Selasa (15/9/2020).

Dikatakan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru masih instens membahas sesuai pos-pos anggaran, terutama mana yang prioritas.

Sebab katanya, APBD-P tahun 2020 terjadi penurunan pendapatan atau penerimaan akibat pandemi Covid-19. Kondisi APBD-P, dengan demikaian APBD 2020 kemungkinan akan tetap atau turun.

"Kemungkinan belanja kita tinggi pendapatan berkurang. Jadi kita tidak bisa menambah. Perubahan untuk penyesuaian pengurangan," kata Jamil yang juga Kadis DPM-PTSP Pemko Pekanbaru.

Semua OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru sudah diminta untuk melakukan pengurangan sesuai persentase kebutuhan anggaran.

"Jadi ada yang 10 persen, 5 persen hingga 20 persen. Kalau tidak terlalu prioritas persentase pengurangannya juga tinggi. Target kami pekan ini soal persentase pengurangan anggaran ini clear," katanya.

Setelah draft APBD-P 2020 ini tuntas, akan disampaikan ke DPRD Pekanbaru untuk pembahasan jelang pengesahan nantinya. (nan)